Warning: session_start(): open(/home/kutipanslot/public_html/src/var/sessions/sess_d8d1d833a53f111f71912e2980999f28, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/kutipanslot/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/kutipanslot/public_html/src/var/sessions) in /home/kutipanslot/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Timnas Filipina Geram Klub ASEAN, Termasuk Persib Tak Lepas Pemainnya - Kutipanslot

Timnas Filipina Geram Klub ASEAN, Termasuk Persib Tak Lepas Pemainnya

2 weeks ago 7

ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Timnas Filipina geram sekaligus pusing karena akan mentas di Piala ASEAN 2024 dengan skuat seadanya. Hal itu setelah sejumlah klub Asia Tenggara, termasuk Persib Bandung, ogah melepas pemainnya ke tim nasional Filipina.

Seperti diketahui, timnas Filipina akan menjadi salah satu lawan buat Indonesia di Grup B Piala ASEAN 2024. Mereka akan membuka turnamen dengan hadapi Myanmar pada 12 Desember mendatang. Mereka akan hadapi Indonesia di Stadion Manahan, Solo, 21 Desember mendatang.

Akan tetapi, timnas Filipina kali ini tanpa skuat terbaiknya. Mereka tak bisa diperkuat oleh Neil Etheridge, Kevin Mendoza, Jefferson Tabinas, Manny Ott, John-Patrick Straus, Kenshiro Daniels, hingga OJ Porteria. Hal itu karena para pemain tersebut tak diizinkan oleh klub-klubnya, termasuk Kevin Mendoza dari Persib dan OJ Porteria (Bali United) untuk mentas di turnamen ini bersama timnas Filipina.

Timnas Filipina Geram Klub ASEAN, Termasuk Persib Tak Lepas Pemainnya

“Piala ASEAN cukup menantang bagi kami. Kami gembira bisa menurunkan tim terbaik yang bisa kami dapatkan, tetapi ini adalah jendela yang sangat menantang, karena ini bukan jendela pertandingan resmi. Jadi kami bergantung pada klub yang melepas pemain,” kata Direktur Teknik Asosiasi Sepak Bola Filipina (PFF), Freddy Gonzalez via Goal.

“Sangat sulit bagi klub, bahkan di ASEAN, untuk melepas pemain kami, timnas Filipina. Tidak ada jaminan semua pemain akan tersedia. Saya sangat kecewa, mengingat ini adalah turnamen besar AFF, dan federasi sepakbola ASEAN belum berbuat banyak supaya pemain terbaik yang bermain di Asia Tenggara bisa dilepas klub masing-masing,” tutur dia.