ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Juventus, Thiago Motta tak yakin apakah Manchester City sedang dalam masa krisis atau tidak. Yang pasti, timnya akan melakukan yang terbaik untuk mengalahkan mereka.
Juventus akan melawan Manchester City pada pekan keenam Liga Champions (12/12/24). Kedua tim sedang dalam periode yang buruk. City hanya menang sekali dari 9 laga terakhirnya, sementara Juventus hanya menang 2 kali, dari 10 laga terakhirnya.
Namun, Juve hanya kalah sekali dari 10 laga itu, sementara City kalah 6 kali. Tapi Motta tak yakin The Cityzens disebut sedang krisis saat ini.
“Man City krisis? Saya tidak bisa menilai apa yang terjadi di rumah orang lain. Saya hanya bisa mengagumi apa yang telah mereka lakukan selama beberapa tahun terakhir,” kata Motta seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Mereka telah membuktikan nilai mereka yang luar biasa. Mereka telah memenangkan Premier League empat kali berturut-turut, ditambah Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub. Sungguh merendahkan jika berbicara tentang momen krisis.”
Thiago Motta: Kami Ingin Mendominasi
Motta menegaskan bahwa Juventus harus tampil dominan di laga nanti, namun bukan hanya sekedar dominan dalam penguasaan bola.
“Mendominasi permainan bukan hanya soal penguasaan bola. Ada hal-hal lain yang harus dilakukan dengan baik. Kami tahu kami akan menghadapi lawan dengan keterampilan spesial,” ujar Motta.
“Mereka akan maju dengan banyak pemain, jadi ketika itu terjadi, kami harus bertahan sebagai satu kesatuan, dan ketika kami menguasai bola, kami harus memiliki kualitas.
“Prioritasnya adalah fokus pada hal-hal yang dapat kami kendalikan. Persiapkan permainan dan ketahui apa yang harus dilakukan di lapangan. Tetap bersatu, dan bermain dengan intensitas di momen-momen penting,” lanjut Motta.
“Berikan kualitas saat kami menguasai bola. Kami akan menghadapi tim yang suka menyerang, tetapi kami dapat menciptakan masalah bagi mereka saat kami menguasai bola.
“Kami harus menutup ruang di antara garis pertahanan yang memberi mereka kepercayaan diri. Kami harus memprioritaskan hal-hal penting dan fokus.”