ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Pau Marti Vicente, pelatih timnas Malaysia, buka-bukaan soal performa yang tak bagus pada dua laga awal di Grup A Piala ASEAN 2024. Dia menyebut Harimau Malaya terus diganggu oleh klub sehingga para pemain tidak fokus dalam mempersiapkan diri untuk setiap laga.
Secara implisit, Marti mengungkapkan, para pemain Malaysia terus dihubungi klub masing-masing untuk kembali guna turun pada pertandingan di Liga Super Malaysia. Hal itu membuat dia sangat geram karena sangat jelas mempengaruhi fokus para pemain dan berdampak pada performa di lapangan.
“Bagaimana kami bisa fokus pada turnamen ini jika klub-klub meminta mereka kembali. Ini situasi yang sulit bagi para pemain. Saya rasa para pemain sudah mencoba melakukan yang terbaik dalam keadaan seperti ini,” urai Pau Marti setelah Malaysia menang 3-2 atas Timor Leste, Rabu (11/12/2024), seperti dikutip Football5Star.net dari Harimau Malaya.
Pelatih yang akan pergi setelah Piala ASEAN 2024 berakhir itu menambahkan, “Bagi saya, timnas seharusnya dalam situasi terbaik, tim terbaik di negeri, dan seharusnya didukung semua pihak. Terutama di turnamen ini sebagai kejuaraan penting di Asia Tenggara. Jika selalu berhadapan dengan hal seperti ini, tentu situasinya jadi lebih sulit.”
Tantangan Pau Marti
Status Paila ASEAN 2024 yang tak berada dalam kalender FIFA membuat klub-klub berhak tak melepas pemain ke timnas. Masalah ini dihadapi oleh semua tim, bukan hanya timnas Malaysia. Di antara tim-tim unggulan, hanya timnas Vietnam yang dapat menurunkan semua pemain terbaik karena Liga Vietnam diliburkan selama Piala ASEAN berlangsung.
Pau Marti menyebut tantangan yang dihadapinya sangat besar. Untuk laga pertama melawan Kamboja yang berakhir 2-2, banyak pemain yang 2-3 hari sebelumnya bermain bersama klub masing-masing. Alhasil, kondisi mereka tidak prima. Kini, menatap laga berikutnya melawan timnas Thailand, ada tantangan lain karena 3 pemain cedera.
“Saya kira ankle terkilir,” ucap Marti saat ditanya soal Fergus Tierney yang masuk pada menit ke-32, tapi tak main lagi pada awal babak kedua. “Saat jeda pun sudah terlihat dia tak dapat lagi bermain. Syafiq (Ahmad) juga sama, ankle. Sementara itu, Darren (Lok) juga punya masalah (cedera).”
Berbagai tantangan yang dihadapi itu membuat Marti selalu mengingatkan semua pemain bahwa mereka sangat bermakna dan penting bagi tim. “Untuk melawan Thailand, saya yakin para pemain akan menampilkan yang terbaik. Dengan situasi ini, kami akan coba meracik tim terbaik,” kata dia.