ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti mengonfirmasi bahwa Federico Dimarco bakal absen di babak 16 besar Euro 2024 lawan Swiss (29/6/24). Namun dia memberi kabar baik soal keadaan Alessandro Bastoni.
Dimarco sejatinya memang mengalami cedera paha sebelum laga terakhir babak grup lawan Kroasia, namun Spalletti tetap memainkannya selama kurang lebih satu jam di laga itu.
Sementara Alessandro Bastoni mengalami demam beberapa hari yang lalu. Spalletti mengonfirmasi bahwa Dimarco akan absen, namun Bastoni sudah bisa mulai berlatih.
“Bastoni perlu dievaluasi, dia menjalani sedikit latihan hari ini, yang membuat kami bisa bernapas lega. Dimarco tidak bisa pulih, dia absen,” ucap Spalletti seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Kami akan bermain dengan sesuatu yang menyerupai pertahanan empat bek, karena kami harus berusaha lebih menyerang dari apa yang kami lihat sejauh ini.”
Luciano Spalletti Ungkap Kelebihan Swiss
Swiss datang ke babak 16 besar tanpa kekalahan, meraih satu kemenangan dan dua hasil imbang, termasuk menahan tuan rumah Jerman 1-1. Spalletti mengungkapkan apa yang harus diwaspadai dari pasukan Murat Yakin itu.
“Swiss memiliki blok yang kokoh, jadi meskipun Anda memenangkan bola kembali dengan cepat, sulit untuk melihat mereka bertahan melebar,” kata Spalletti.
“Mereka mempunyai cara bertahan yang sangat modern, mereka menjaga lini depan dan tim tetap ketat, sehingga memungkinkan untuk masuk ke belakang mereka.
“Namun, mereka juga memiliki tekanan yang ganas, jadi jika Anda tidak memikirkan umpan-umpannya, akan sangat sulit untuk mengoper begitu bola berada di kaki Anda.
“Penampilan kami sejauh ini jauh di bawah kemampuan kami, namun di babak kedua melawan Kroasia (imbang 1-1) kami sangat menyerang, positif dan nyaris tidak menderita sama sekali.
“Kami terus berusaha hingga detik terakhir, dengan pikiran kami yakin kami bisa melakukannya, dengan kekuatan mental dan tekad untuk membuat fans kami bahagia.
“Itu adalah keajaiban, tapi kami memperjuangkannya. Saya pikir hasil imbang itu adil dan ada keberuntungan di detik-detik terakhir, tapi kami juga pantas mendapatkannya.”