Ilkay Guendogan Sebut Man City Punya Masalah Mental

Football5Star.net, Indonesia – Gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan mengatakan bahwa timnya saat ini memiliki masalah mental pasca dikalahkan Juventus 0-2 (12/12/24). Guendogan kecewa akan hal ini.

Man City takluk 0-2 dari Juventus pada matchday keenam Liga Champions. Ini membuat mereka gagal menang di 9 dari 10 laga terakhirnya di semua kompetisi.

Hasil ini juga membuat City bisa terancam gagal lolos ke babak play-off karena diyakini finis di 8 besar sudah hampir mustahil untuk mereka. Guendogan menjelaskan apa masalah timnya.

Istimewa

“Sangat mengecewakan. Kami memiliki peluang, tetapi saat ini rasanya setiap serangan yang kami terima sangat berbahaya. Saya merasa terkadang kami agak ceroboh dalam duel, dan terkadang kami terlalu memperumit keadaan,” ujar Guendogan seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.

“Kami kehilangan bola dalam transisi dan memberi mereka serangan balik serta harus mengejar 50, 60 meter ke belakang. Kami dibangun untuk menguasai bola, menjaga bola, menjadi kuat, dan tidak kehilangan bola.

“Ini juga masalah mental. Kami kehilangan bola atau kalah dalam duel dan Anda melihat kami terjatuh dan kehilangan ritme. Mereka bahkan tidak perlu berbuat banyak dan itu berdampak besar pada kami. Kami harus melakukan hal-hal sederhana, ini adalah cara mendapatkan kembali kepercayaan diri.”

Ilkay Guendogan: Setiap Pemain Harus Berkorban Lebih Banyak

French Football Weekly

Eks pemain Barcelona itu meminta rekan-rekan timnya untuk bisa berkontribusi dan berkorban lebih banyak untuk tim.

“Kami berada di momen krusial dan melakukan hal yang salah. Kami tahu persis apa yang salah. Bahkan hari ini kami tidak bermain buruk, kami bermain sepak bola dengan cukup baik. Jelas apa yang salah, tetapi kami mencoba menemukan cara untuk membalikkan keadaan,” ucap Guendogan.

“Rasanya tidak jauh dari kenyataan, yang mungkin terdengar agak bodoh. Setiap pemain harus mempertanyakan dirinya sendiri dan bagaimana mereka dapat berkorban lebih banyak untuk berkontribusi bagi tim.”