Dua Tim Raksasa Pertimbangkan Boyong Leon Goretzka

1 month ago 6
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Dua tim raksasa Eropa, Napoli dan Atletico Madrid, kabarnya tengah mempertimbangkan opsi mendatangkan Leon Goretzka dari Bayern Munich. Namun, Sueddeutsche Zeitung mengatakan niatan kedua tim tersebut terkendala tingginya gaji milik Goretzka.

Goretzka saat ini tercatat sebagai salah satu pemain dengan gaji tertinggi di skuat Bayern. Gelandang berumur 29 tahun itu kabarnya menerima upah sebesar 17 juta euro setiap tahunnya.

Leon Goretzka dijual - Bayern Munich - IstimewaIstimewa

Goretzka tentunya harus rela menurunkan gajinya untuk bisa pergi dari Bayern tahun ini. Apabila tidak mau menurunkan gajinya, Goretzka terancam menjadi penghangat bangku cadangan sepanjang musim 2024-25.

Goretzka siap dilepas karena tidak termasuk ke dalam rencana pelatih kepala, Vincent Kompany, untuk musim 2024-25. Goretzka bahkan diparkir dan tak masuk skuat ketika Bayern menjalani pertandingan ronde pembuka DFB Pokal melawan SSV Ulm akhir pekan lalu.

DIREKTUR TIMNAS JERMAN MINTA LEON GORETZKA SEGERA HENGKANG

Direktur teknik timnas Jerman, Rudi Voeller, sempat buka suara mengenai situasi masa depan Goretzka. Voeller menilai Goretzka harus pergi dari Bayern demi mendapat menit bermain reguler dan bisa kembali memperkuat timnas Jerman.

“Dia sebenarnya punya peluang untuk menjadi anggota skuat di Piala Dunia 2026. Jika dia memang masih berambisi tampil bersama tim nasional, pergi dari Bayern merupakan pilihan terbaik,” ujar Voeller seperti dikutip Football5Star dari laman Sport1 beberapa waktu lalu.

Leon Goretzka - Bayern Munich - Timnas Jerman - Alamy 2Alamy

“Pindah ke tim lain demi mendapat menit bermain reguler merupakan opsi paling logis baginya. Tapi tentu saja dia harus bisa membuat keputusannya sendiri,” sambung pria berumur 64 tahun itu.

Menurut laporan media-media Jerman, Bayern tidak akan mematok harga terlalu tinggi untuk Goretzka. Kabarnya, Die Roten bersedia melego Goretzka dengan banderol 20-30 juta euro.

Read Entire Article