Graham Arnold Akui Indonesia Biang Keladi Dirinya Harus Cabut dari Timnas Australia

3 hours ago 1
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Graham Arnold mengakui kalau Indonesia-lah yang menjadi biang keladi dirinya harus cabut dari timnas Australia. Dia akui harus memberikan keputusan setelah timnya cuma main imbang tanpa gol hadapi Australia.

Timnas Australia memang meraih hasil minor pada dua laga awal putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka hanya mampu meraih satu poin saja, usai dikalahkan Bahrain dan ditahan imbang timnas Indonesia. Bahkan, mereka jadi satu-satunya tim di Grup C yang belum cetak gol.

Graham Arnold Akui Indonesia Biang Keladi Dirinya Harus Cabut dari Timnas AustraliaGetty Images

Imbas hasil buruk itu, Graham Arnold pun yang merasa tanggung jawab, memilih mundur dari jabatannya. Keputusan itu pun diambilnya beberapa saat setelah timnya cuma main imbang lawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 10 September kemarin.

“Saya katakan setelah pertandingan melawan Indonesia bahwa saya harus membuat beberapa keputusan, dan setelah merenung dalam-dalam, firasat saya mengatakan bahwa inilah saatnya untuk berubah, baik untuk diri saya sendiri maupun program ini,” kata Graham Arnold dikutip dari Socceroos.

“Saya telah membuat keputusan untuk mengundurkan diri berdasarkan apa yang terbaik untuk negara, para pemain, dan Football Australia. Saya telah memberikan segalanya yang saya bisa untuk peran ini, dan saya sangat bangga dengan apa yang telah dicapai selama masa jabatan saya,” tambah dia.

Graham Arnold Cuma Bisa Mengucapkan Terima Kasih

Graham Arnold telah menjabat sebagai pelatih kepala timnas Austraia sejak Agustus 2018. Dia menanda masa keduanya bersama Australia setelah menjabat sementara pada tahun 2006–2007.

Graham Arnold Akui Indonesia Biang Keladi Dirinya Harus Cabut dari Timnas AustraliaGetty Images

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang, khususnya keluarga sepak bola Australia, yang telah menjadi bagian dari perjalanan ini selama enam tahun terakhir dan mendoakan tim yang luar biasa ini dan staf pendukung yang sukses untuk kampanye kualifikasi Piala Dunia FIFA,” tuntas dia.

Read Entire Article