Dayot Upamecano Sebut Kylian Mbappe Kurang Dihormati

Football5Star.net, Indonesia – Bek Bayern Munich dan timnas Prancis, Dayot Upamecano membela Kylian Mbappe yang kembali tak masuk ke skuad Prancis. Upamecano merasa Mbappe kurang dihormati.

Untuk jeda internasional kedua berturut-turut, Kylian Mbappe absen dari skuad Prancis. Pada bulan lalu, Mbappe tak dipanggil karena baru pulih dari cedera. Bulan ini tak dijelaskan mengapa pemain Real Madrid itu tidak dipanggil.

Namun menurut laporan L’Equipe, Mbappe sedang alami masalah mental dalam beberapa bulan terakhir. Upamecano nampaknya juga mengonfirmasi bahwa masalah itu yang jadi masalah Mbappe saat ini.

Istimewa

“Apakah saya khawatir (tentang Mbappe)? Tidak. Anda tidak boleh melupakan apa yang telah dilakukannya untuk tim nasional Prancis,” ucap Upamecano seperti dikutip Football5Star dari GFFN.

“Kami tidak punya rasa terima kasih kepadanya. Saya berharap dapat melihatnya lagi dengan cepat. Anda tidak boleh melupakan bahwa ia adalah kapten kami,.

“Saya katakan di awal musim bahwa ada banyak pertandingan dan bahwa kami adalah manusia. Aspek mental sangat penting bagi kami para pemain sepak bola.

“Saya tidak akan membahas detailnya. Ia adalah kapten kami dan saya berharap dapat segera melihatnya. Ia sangat penting bagi kami. Ia adalah pemain super dan juga seorang teman.”

Dayot Upamecano Puji Michael Olise

Istimewa

Absennya Kylian Mbappe membuat Prancis harus mengandalkan winger lain. Salah satunya Michael Olise yang tampil luar biasa bersama Bayern musim ini. Upamecano memuji rekan setimnya di Bayern itu.

“Olise adalah pemain yang luar biasa dengan banyak kedewasaan. Saya pikir dia akan menjadi pemain besar,” kata Upamecano.

“Saya melihatnya sangat bahagia dan saya merasa dia mengalami kemajuan. Saya sangat senang bisa bermain dengannya di Bayern dan di tim Prancis. Merupakan suatu keistimewaan bagi saya untuk bermain dengannya. Saya tahu dia akan menjadi pemain yang sangat besar.

“Itu (bermain untuk Bayern) bukanlah beban baginya. Terkadang saya harus bertahan melawannya dan itu sama sekali tidak mudah!”