ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti akan memainkan Nicolo Barella di posisi no. 10 pada jeda internasional bulan ini. Spalletti mengatakan bahwa Barella mampu bermain di posisi itu.
Dalam empat laga Nations League, Italia tampil impresif dengan mencatatkan tiga kemenangan dan satu imbang. Salah satu kunci kesuksesan Spalletti adalah merubah formasi menjadi 3-5-1-1 atau 3-5-2.
Barella tidak bermain di keempat laga itu karena mengalami cedera. Jadi muncul pertanyaan di mana wakil kapten Inter itu akan dimainkan jika sudah kembali mengingat trio Samuele Ricci, Sandro Tonali, Davide Frattesi tidak tergantikan di lini tengah. Spalletti menyebut Barella akan bermain di posisi no. 10.
“Kami membutuhkan pemain yang bisa menghubungkan lini tengah dengan serangan, yang bisa mengubah posisi dengan pemain lain dan memiliki pendekatan menyerang,” ucap Barella seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Barella memiliki semua elemen itu, sama seperti kami memiliki pemain lain yang tahu cara memainkan peran itu. Barella mungkin akan berada di lapangan besok.
“Menurut saya posisi ini, Barella lebih seperti trequartista dan Davide Frattesi lebih seperti mezzala.
“Frattesi tentu saja bagus untuk maju, tetapi jika kami menginginkan seseorang yang sesekali juga akan turun ke lini tengah, maka itu adalah jangka panjang dan mungkin dia lebih baik sebagai mezzala.”
Luciano Spalletti Soal Lawan Belgia
Italia akan menjalani dua laga melawan Belgia dan Prancis. Gli Azzurri hanya butuh satu poin saja dari dua laga itu untuk bisa lolos ke perempat final.
“Belgia punya banyak pemain yang bisa dipilih dan tidak masalah jika ada yang absen, pemain hebat lain akan menggantikannya,” kata Spalletti.
“Lukaku sangat kuat dan akan membahayakan pertahanan kami, tetapi kami harus terbiasa menghadapi lawan tangguh.
“Belgia akan mencoba memanfaatkan karakteristik Lukaku sebaik-baiknya dan memberinya umpan yang disukainya. Ia pandai menangani umpan silang dari garis samping atau menahan bola untuk membawa rekan setimnya maju.
“Kualitas terbaiknya adalah ia bisa membuat bola apa pun tampak mudah, jadi sangat penting bagi kami untuk melakukan penjagaan pencegahan yang tepat padanya.”