Arne Slot Kurang Puas dengan Debutnya

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Liverpool, Arne Slot kurang puas dengan debutnya di Premier League walaupun menang dengan skor 2-0 melawan Ipswich Town (17/8/24). Dia kurang puas terutama dengan performa di babak pertama, dan merasa timnya bisa mencetak gol lebih banyak.

Pada babak pertama, Ipswich tampil lebih mengancam lewat Liam Delap, di mana anak dari Rory Delap itu mampu membuat Jarell Quansah kewalahan. Slot langsung menggantinya dengan Ibrahim Konate pada pergantian babak, dan itu merubah permainan.

Reuters

Konate mampu meredam Delap dan Liverpool menyerang lebih baik, mencetak dua gol lewat Diogo Jota dan Mohamed Salah.

“Saya katakan kepada mereka di babak pertama jika Anda ingin menang di sini, Anda harus memenangkan duel dan berjuang keras,” ucap Slot seperti dilansir Football5Star dari Sky Sports.

“Ibou (Konate) membantu kami karena ia langsung memenangkan duel melawan pemain nomor sembilan dan itu membuat kami menguasai bola, kami seharusnya mencetak lebih dari dua gol.”

Arne Slot: Ipswich Buat Kami Kesulitan

Sky Sports

Slot memuji permainan Ipswich dan menyebut ini menjadi bukti bahwa di Premier League, tim promosi pun bisa mengejutkan.

“Saya harus memberi pujian kepada Ipswich karena mereka agresif dan tidak takut di seluruh lapangan, mereka memenangkan lebih banyak bola kedua dan duel di babak pertama. Itulah mengapa pertandingan berlangsung seimbang.,” ujar Sot.

“Di babak kedua, kami memenangkan lebih banyak duel dan memainkan bola di belakang. Ketika tim bermain dengan risiko bermain satu lawan satu, ketika Anda memiliki Luis Diaz, Mo Salah, dan Diogo Jota, kami harus menggunakan mereka, kami melakukannya dengan lebih baik di babak kedua.

“Jurgen (Klopp) membenci kick-off pukul 12.30 (waktu setempat) dan kami bermain seperti kami membenci kick-off pukul 12.30 karena kami tidak bermain di babak pertama.

“Orang-orang mengatakan kepada saya bahwa tidak ada pertandingan yang mudah di Premier League dan itu terlihat hari ini. Ipswich membuat kami kesulitan di babak pertama dan akan ada lebih banyak lagi yang seperti itu.

“Ini bukan pertama kalinya dalam sembilan tahun Liverpool bermain bagus. Saya mewarisi tim yang sangat bagus dengan individu-individu hebat. Namun para pemain harus memahami bahwa itu tidak cukup di babak pertama.

“Jika mereka bermain dengan kapasitas maksimal, mereka bisa bermain sangat bagus. Senang melihat gol-gol yang kami cetak.”