Wojciech Szczesny Sakit Hati Didepak Juventus

2 weeks ago 4
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Wojciech Szczesny mengaku sangat sakit hati karena tiba-tiba didepak dari Juventus. Szczesny merasa masih berada dalam kondisi prima dan bisa menunjukkan performa terbaik di level tertinggi.

Juventus mendepak Szczesny dari tim utama dan memutus kontrak sang penjaga gawang pada 14 Agustus lalu. Szczesny pun kehilangan gairah bermain sepak bola dan memilih gantung sepatu.

Wojciech Szczesny pensiun - Juventus - Istimewa 2Istimewa

“Ketika musim 2023-24 berakhir, saya masih optimistis mendapat tempat di proyek baru Juve. Saya memang sempat membaca berita tentang negosiasi dengan (Michele) Di Gregorio, tapi saya tidak menduga akan tergantikan,” ujar Szczesny seperti dikutip Football5Star dari laman Football Italia.

“Ketika Juve telah mencapai kesepakatan dengan Di Gregorio, para petinggi klub langsung menghubungi saya untuk membahas pemutusan kontrak. Saya tentu tidak setuju dengan keputusan itu, tapi saya tidak punya pilihan lain. Saya masih ingin bermain satu tahun lagi, saya pun tidak siap menghadapi tantangan baru,” imbuh Szczesny.

SZCZESNY INGIN PAMITAN KEPADA SUPORTER JUVENTUS

Meski sakit hati, Szczesny sama sekali tidak menyimpan dendam kepada para petinggi Bianconeri. Ia bahkan berniat mengunjungi Stadion Allianz dan berpamitan kepada para suporter.

“Saya sebenarnya tidak suka akan perpisahan. Saya sudah bicara dengan tim nasional Polandia. Jika memungkinkan, saya ingin menjalani satu pertandingan lagi bersama tim nasional dan kemudian baru pensiun.”

Wojciech Szczesny pensiun - Kiper Juventus - IstimewaIstimewa

“Saya juga berharap mendapat kesempatan untuk berpamitan kepada seluruh suporter Juve di Stadion Allianz. Kami saat ini sedang melakukan pembicaraan dan mengevaluasi berbagai kemungkinan,” tuntas Szczesny.

Szczesny memperkuat Bianconeri pada periode 2017 hingga 2024. Ia punya koleksi 252 penampilan di semua kompetisi dan mampu meraih tiga Scudetto, tiga Coppa Italia serta dua Piala Super Italia.

Read Entire Article