ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Barcelona lagi-lagi mampu membantai Real Madrid setelah sebelumnya menang 4-0 di LaLiga beberapa bulan lalu. Kini, mereka mengalahkan Madrid 5-2 di final Piala Super Spanyol (13/1/25).
Real Madrid sejatinya berhasil mencetak gol cepat pada menit ke-5. Kylian Mbappe mengalahkan Alejandro Balde dalam duel satu lawan satu dan dengan ciamik memasukkan bola.
Barca membalas pada menit ke-22. Robert Lewandowski memberi umpan cantik ke Lamine Yamal yang langsung melakukan cut inside dan melepaskan tembakan ke tiang dekat.
Lalu Barca mendapatkan penalti pada menit ke-35 setelah Eduardo Camavinga melakukan kesalahan fatal dengan melanggar Gavi di kotak terlarang. Robert Lewandowski yang menjadi algojo berhasil melakukan tugasnya.
Setelah terkena comeback, permainan Real Madrid malah semakin buruk terutama dalam hal organisasi formasi. Raphinha berhasil mencetak gol di menit ke-39 setelah berdiri bebas menerima sundulan di sisi kiri gawang.
Lalu di babak kedua pada menit ke-48, lagi-lagi Raphinha berhasil dengan bebas berlari dari sisi kiri dan melepaskan tembakan ke gawang Courtois.
Sudah tertinggal 5-1, Madrid justru punya harapan pada menit ke-56 setelah Wojciech Szczesny terkena kartu merah langsung karena melanggar Kylian Mbappe tepat di tepi kotak penalti, dan dari tendangan bebas, Rodrygo berhasil mencetak gol.
Tapi nampaknya Hansi Flick belajar banyak dari hasil imbang melawan Celta Vigo pada November di mana dia masih membuat Barca bermain menyerang walaupun bermain dengan 10 pemain dan akibatnya mereka kebobolan dua gol. Kini, Flick langsung menerapkan taktik bertahan dan membuat skor tetap 5-2 hingga akhir.
Fakta-Fakta Menarik Piala Super Spanyol
Ini adalah trofi Piala Super Spanyol ke-15 Barca, yang mana ini semakin memantapkan mereka sebagai tim dengan jumlah trofi terbanyak di kompetisi ini sementara Real Madrid berada di posisi kedua dengan 13 trofi. Untuk Madrid, ini ke-7 kalinya mereka menjadi runner-up.
Barca setidaknya mencetak 4 gol dalam dua laga El Clasico beruntun untuk pertama kalinya dalam sejarah. Dan ini pertama kalinya terjadi sejak Real Madrid melakukannya pada 1963 (Madrid menang 5-1 dan 4-0).
Sementara untuk Kylian Mbappe, dia menjadi pemain pertama yang mencetak gol di tiga final pertamanya untuk Real Madrid (Piala Super Eropa, Piala Interkontinental, Piala Super Spanyol) sejak 2013-14.