Rodrygo Kecewa Tak Masuk Nominasi Ballon d’Or

1 week ago 3
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Pemain Real Madrid, Rodrygo kecewa dirinya tak masuk daftar nominasi Ballon d’Or 2024. Dia merasa dirinya pantas masuk ke dalam daftar itu.

Musim lalu, Rodrygo berhasil mengantarkan Real Madrid juara LaLiga, Piala Super Spanyol, dan Liga Champions, mencetak 17 gol dan 9 assist.

Rodrygo Tepis Rumor akan ke Manchester City (BeSoccer)BeSoccer

Namun performanya cukup mengecewakan bersama Brasil di Copa America, gagal mencatatkan satu pun gol dan assist dan tersingkir di babak perempat final. Tapi menurutnya, performanya musim lalu cukup untuk membuatnya masuk nominasi.

“Saya kesal, saya rasa saya pantas mendapatkannya. Saya tidak ingin meremehkan para pemain yang ada di sana, tetapi saya rasa saya mendapat tempat di 30 besar,” ucap Rodrygo seperti dilansir Football5Star dari Madrid Universal.

“Itu mengejutkan…. Tetapi tidak banyak yang dapat saya lakukan, saya bukan orang yang memutuskan hal-hal ini.

“Saya membuat postingan yang agak mengejek. Sekarang tidak banyak yang bisa dikatakan. Semua orang tahu kemarahan saya. Semua orang mendukung saya, baik di tim nasional maupun di Real Madrid. Orang-orang mengirimi saya pesan.”

Rodrygo: Saya Pemain Tim

Rodrygo Kecewa Tak Masuk Nominasi Ballon d'Or - Vinicius (Madrid Universal)Madrid Universal

Membahas posisi bermainnya, Rodrygo mengakui bahwa ia hampir sering digunakan sebagai pemain wildcard untuk mengisi posisi kosong dalam penyerangan.

“Sering kali, saya hanya mengisi kekosongan yang ada di depan. Apakah ada yang hilang di sana, masukkan Rodrygo. Apakah ada yang hilang di kanan, Rodrygo. Apakah ada yang hilang sebagai pemain nomor 9, Rodrygo. Itu saja. Mungkin itu sedikit mengganggu saya, tetapi saya adalah pemain tim,” ujarnya.

“Saya datang sebagai seorang anak laki-laki dan sekarang saya telah menjadi seorang pria dewasa. Saya datang dengan sangat pemalu, dengan banyak keraguan. Saya terbiasa dengan hal itu berkat bantuan dari semua rekan setim saya, dari semua orang di klub, yang membuat saya merasa seperti di rumah sendiri.

“Setelah masa adaptasi, yang merupakan hal yang wajar, saya merasa benar-benar seperti di rumah sendiri. Saya menjadi lebih dewasa dan saya sangat bahagia.

“Saya berpikir untuk memenangkan semua gelar yang telah saya menangkan beberapa kali. Ini adalah klub terbaik di dunia dan itulah yang memotivasi saya, untuk berada di level klub terbaik di dunia setiap hari. Itulah mengapa saya bangun setiap hari untuk berlatih dan menjadi lebih baik.”

Read Entire Article