Football5Star.com, Indonesia – Laju tim asuhan Thiago Motta masih tak akan teradang. Begitulah keyakinan mayoritas prediksi untuk pertandingan Juventus vs AS Roma pada giornata ke-3 Serie A 2024-25 ini. Bahkan, ada beberapa prediksi yang bernai memasang skor telak untuk I Bianconeri.
Meskipun demikian, pada umumnya, berbagai prediksi dan bursa taruhan meyakini laga Juventus vs Roma nanti akan berlangsung alot. Meskipun menang, I Bianconeri tak akan mengulang skor 3-0 seperti yang dibukukan atas Como 1907 dan Hellas Verona. Pasalnya, skor memang selalu ketat dalam 6 pertemuan terakhir kedua klub.
Adapun keyakinan yang lebih tinggi terhadap Dusan Vlahovic cs. tak terlepas dari faktor rekor pertemuan. Khususnya di Stadion Allianz. Juventus tercatat hanya menelan 1 kekalahan dalam 15 kesempatan terakhir menjamu Roma. Lalu, mereka pun hanya kebobolan 1 gol dalam 4 jamuan terakhir untuk I Giallorossi.
Di samping itu, performa Roma pun sedang buruk. Tim asuhan Daniele De Rossi hanya memenangi 1 dari 9 pertandingan resmi terakhir. Sisanya, 4 kali seri dan 4 kali kalah. Musim ini pun, Paulo Dybala dkk. belum mampu memetik kemenangan. Bahkan, pekan lalu, mereka untuk kali pertama sepanjang sejarah kalah dari Empoli di kandang sendiri.
REKOR PERTEMUAN
TREN PERFORMA
STATISTIK MENARIK
Tak tercipta skor 0-0 pada 13 edisi terakhir pertemuan Juventus vs AS Roma.
Skor selalu ketat dalam 6 pertemuan terakhir Juventus vs Roma. Dua laga berakhir imbang, sisanya dimenangi salah satu tim dengan selisih hanya 1 gol.
Tak ada tim yang mencetak lebih dari 1 gol pada 4 pertemuan terakhir I Bianconeri dengan I Giallorossi.
Tuan rumah selalu mencetak gol pada 13 edisi terakhir laga Juventus vs Roma.
Total 16 gol terakhir dalam pertemuan kedua tim dicetak oleh 16 pemain berbeda, termasuk satu gol bunuh diri.
Juventus hanya 1 kali kalah dan selalu mencetak gol dalam 15 kesempatan terakhir menjamu Roma (12 menang, 2 seri).
Roma hanya mencetak 1 gol dalam 4 lawatan terakhir ke Stadion Allianz.
Juventus memenangi 3 laga resmi terakhir dengan dihiasi clean sheet. Sebelumnya, mereka menuai hasil imbang pada 4 laga beruntun.
I Bianconeri memenangi 2 partai pertama musim ini dengan skor 3-0.
Sejak musim lalu, I Bienconeri hanya 1 kali kalah di kandang sendiri (15 menang, 7 seri). Satu-satunya anomali adalah saat takluk 0-1 dari Udinese pada 12 Februari lalu.
Roma hanya memenangi 1 dari 9 pertandingan resmi terakhir (4 seri, 4 kalah).
I Giallorossi tak pernah mencetak lebih dari 2 gol dalam 18 laga terakhir.
Roma imbang 0-0 pada laga tandang terakhir. Sebelumnya, 2 kali kalah 1-2 dan 2 kali imbang 2-2.
PELATIH
Partai Juventus vs AS Roma pada giornata ke-3 Serie A 2024-25 ini akan jadi adu taktik kedua Thiago Motta dengan Daniele De Rossi.
Pada adu taktik pertama, Motta membawa Bologna menang 3-1 atas Roma yang ditangani De Rossi pada 22 April silam.
Rekor Motta vs Roma: 2 menang, 1 seri, 3 kalah.
Pada 3 kesempatan terakhir, Motta selalu membawa tim asuhannya tak kalah dari Roma (2 menang, 1 seri).
De Rossi baru sekali menghadapi Juventus, yaitu saat Roma meraih hasil imbang 1-1 pada 5 Mei lalu.
WASIT
Big match Juventus vs AS Roma pada giornata ke-3 Serie A 2024-25 ini akan diwasiti Marco Guida.
Ini kesempatan kedua Guida memimpin laga Juventus vs Roma. pada kesempatan pertama, I Bianconeri menang 2-1 di kandang I Giallorossi pada 12 Januari 2020.
Guida baru memimpin 1 pertandingan pada musim ini, yakni saat Dinamo Kyiv menang 2-0 di kandang Rangers FC.
Tuan rumah tak kalah dalam 7 laga terakhir Serie A yang dipimpin Guida (4 menang, 3 seri).
2 weeks ago
3
English (US) 