Pelatih Timnas Rusia Bereaksi Usai Dicemooh Mau Saja Lawan Vietnam

2 months ago 10
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih timnas Rusia, Valery Karpin, bereaksi usai banyak cemoohan yang datang setelah mau menerima tantangan Vietnam dan Thailand. Dia bilang kalau sebenarnya banyak tim yang lebih buruk dari dua negara itu.

Selama beberapa hari terakhir, banyak pakar sepak bola, mantan pemain, dan penggemar di Rusia angkat bicara tentang menerima undangan negaranya untuk memainkan pertandingan persahabatan melawan Vietnam dan Thailand di My Dinh pada awal September. Banyak pihak yang mengkritik timnas Rusia karena menganggap bermain melawan dua tim dengan level berbeda seperti Vietnam dan Thailand tak bagus buat negaranya.

Pelatih Timnas Rusia Bereaksi Usai Dicemooh Mau Saja Lawan VietnamIstimewa

Akan tetapi, Valery Karpin akhirnya bersuara. “Jika Anda bertanya apakah ada pilihan yang lebih baik untuk timnas Rusia? Saya akan menjawab bahwa ada pilihan, tetapi lawan tersebut lebih buruk (dibandingkan Vietnam dan Thailand). Seperti Sri Lanka, Bhutan misalnya,” kata Valery Karpin dikutip dari Soha.

“Sebelum mengajukan pertanyaan, harap teliti tim mana yang akan tersedia kali ini. Apakah ada banyak tim seperti itu di seluruh dunia? Ini adalah tim-tim yang belum menjalani pertandingan resmi. Dari daftar tersebut kita perlu melakukan pemotongan untuk mencari daftar tim yang bersedia bermain bersama kita. Kami juga harus mengecualikan tim yang karena alasan tertentu tidak memiliki jadwal persahabatan dari daftar. Dan kemudian Anda akan mendapatkan jawaban atas pertanyaan Anda,” tambah dia.

Lawan Thailand dan Vietnam akan Bagus buat Timnas Rusia

Menurut Karpin, lawan Thailand dan Vietnam jua akan bagus buat timnas Rusia. “Saya yakin bertemu tim Vietnam dan Thailand juga bagus. Bermain bersama mereka lebih baik daripada tidak bermain sama sekali.

Pelatih Timnas Rusia Bereaksi Usai Dicemooh Mau Saja Lawan VietnamAFP

“Tentu saja, saya menginginkan lawan terbaik namun ini tidak realistis. Hanya ada 38 tim dunia yang bisa bertanding di bulan September, dan tidak ada pertandingan resmi. Dan semuanya tidak berada di level tim-tim besar di Eropa,” tutup dia.

Read Entire Article