Paulo Fonseca Tegaskan Tak Punya Masalah dengan Rafael Leao dan Theo Hernandez

2 weeks ago 4
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca menegaskan bahwa dirinya tak punya masalah dengan Rafael Leao dan Theo Hernandez. Dia juga menjelaskan mengapa timnya kembali gagal menang.

Fonseca membuat keputusan berani dengan mencadangkan Leao dan Theo pada laga lawan Lazio setelah dua pertandingan gagal menang. Keduanya akhirnya tetap bermain di babak kedua dan Leao berhasil mencetak gol. Namun Milan hanya bisa bermain imbang 2-2 (1/9/24).

Pada babak kedua, ada satu momen di mana Leao dan Theo terlihat tidak mengikuti team talk saat cooling break. Fonseca juga menjelaska momen itu.

Paulo Fonseca Tegaskan Tak Punya Masalah dengan Rafael Leao dan Theo Hernandez (Quotidiano Sportiano)Quotidiano Sportiano

“Tidak ada masalah. Saya rasa Theo sudah menjelaskan kepada media setelah pertandingan,” ucap Fonseca seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.

“Kita tidak boleh mencoba menciptakan masalah, karena minggu ini saya berbicara kepada para pemain, menjelaskan keputusan saya, mereka menerimanya dan selalu bersama tim.

“Sejujurnya saya bahkan tidak melihat mereka berada di sana (ujung lapangan saat cooling break), saya berkonsentrasi pada hal-hal lain.

“Mereka baru datang dua menit sebelumnya, jadi tidak perlu cooling break. Itu bukan masalah, mereka memberikan reaksi yang baik saat datang. Saya tidak bersembunyi di balik alasan, ketika kami punya masalah, saya yang pertama mengakuinya, tetapi kenyataannya tidak ada apa-apa.”

Paulo Fonseca: Kami Berhenti Bermain di Babak Kedua

Boulaye Dia sempat membawa Lazio unggul 2-1 atas AC Milan.Getty Images

Milan unggul terlebih dahulu pada babak pertama lewat Strahinja Pavlovic dan mendominasi permainan. Namun berhasil dibalikkan pada babak kedua lewat Taty Castellanos dan Boulaye Dia sebelum Leao menyamakan kedudukan.

“Saya pikir kami bermain bagus di babak pertama karena kami menguasai bola. Babak kedua benar-benar berbeda. Kami membiarkan Lazio bermain karena kami berhenti mencoba bermain sendiri,” ujar Fonseca.

“Apa yang kami lakukan di babak kedua benar-benar berbeda. Kami selalu kehilangan bola di sisi kiri, itulah trennya.

“Saya tidak kehilangan satu pun pemain di lini tengah. Saya kehilangan semua permainan dari lini tengah. Kami berhenti bermain di babak kedua. Kami mencoba membangun serangan dari belakang dengan Pavlovic dan kehilangannya 90 persen karena tidak ada koneksi dengan para gelandang.

“Ketika sebuah tim tidak lagi menekan tinggi dan tidak memiliki keberanian untuk terus bermain, kami tidak menciptakan ruang tersebut.

“Saya menyadari ini bukan momen yang positif dan dalam benak para pemain, mereka ingin menghindari kebobolan gol, tetapi bertahan tidak membuat kami lebih nyaman. Kami harus mengendalikan pertandingan.”

Read Entire Article