Luis de la Fuente Balas Pernyataan Vinicius: Spanyol Bukan Negara Rasis

2 weeks ago 2
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente menegaskan bahwa negaranya bukan merupakan negara rasis. Dia membalas pernyataan Vinicius sebelumnya yang meminta hak tuan rumah Spanyol di Piala Dunia 2030 dicabut.

Vinicius mengatakan bahwa FIFA harus “mengubah lokasi” Piala Dunia 2030 jika Spanyol tidak meningkatkan perjuangannya melawan rasialisme.

Luis de la Fuente Sepak Bola Spanyol Kembali ke Tempat Semestinya (Nueve Cuatro Uno)Nueve Cuatro Uno

De La Fuente ditanya soal hal ini jelang laga Nations League lawan Serbia dan sang pelatih tidak sepakat dengan pernyataan pemain Real Madrid itu.

“Spanyol tidak rasis. Spanyol adalah contoh koeksistensi, rasa hormat, dan integrasi. Sebuah model yang harus ditiru banyak orang,” ujar De La Fuente seperti dilansir Football5Star dari Bein Sports.

“Tentu saja, selalu ada beberapa pihak yang tidak diinginkan, tetapi itu adalah sesuatu yang perlu kita upayakan untuk memberantasnya. Namun, Spanyol adalah model bagi banyak negara.”

Dani Carvajal Sepakat dengan Luis de la Fuente

Jose Mourinho Akui Dirinya Salah Menilai Dani Carvajal (@theMadridZone)@theMadridZone

Dani Carvajal yang merupakan rekan setim Vinicius sepakat dengan De La Fuente. Walaupun dia mengakui bahwa Vinicius memang sering mendapatkan perlakuan rasialisme.

‘Kami, sebagai rekan setimnya dan juga pelatih, telah menegaskan bahwa kami menentang segala bentuk rasialisme di stadion, yang menjadi perhatian kami,” ujar Carvajal.

“Saya tahu apa yang Vini derita saat itu, karena dekat dengannya, dan kami mendukungnya baik secara internal maupun publik.

“Saya pikir LaLiga sedang memperbaiki dan mengembangkan protokol terkait rasialisme untuk memastikan bahwa orang-orang yang tidak tertib yang pergi ke stadion untuk menghina orang lain berdasarkan warna kulit mereka tidak dapat menghadiri acara olahraga lagi.

“Namun di luar kelompok kecil orang itu, saya tidak percaya Spanyol tidak pantas menjadi tuan rumah Piala Dunia. Ini adalah negara dengan keragaman budaya yang sangat tinggi, kita tidak boleh meragukan bahwa negara ini tidak rasis karena ada banyak budaya di negara kita.

“Saya tumbuh di lingkungan di Leganes yang dikelilingi oleh banyak negara, dan saya dapat dengan bangga mengatakan bahwa kita bukanlah negara rasis.”

Read Entire Article