Lionel Scaloni Tak Jemawa: Cile Selalu Sulitkan Argentina

Football5Star.net, Indonesia – Timnas Argentina unggul segalanya dan diprediksi akan memetik kemenangan atas timnas Cile pada matchday ke-7 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol, Jumat (6/9/2024) pagi WIB. Meskipun demikian, pelatih Lionel Scaloni tak mau jemawa. Dia tetap memandang La Roja sebagai lawan berbahaya.

“Sejarahnya, Cile selalu jadi lawan tangguh bagi kami. Besok pun akan begitu. Dengan respek sangat tinggi, kami akan menjalani laga sebaik mungkin menghadapi lawan yang, terlepas dari poin yang dibutuhkan, selalu kompetitif,” urai Lionel Scaloni seperti dikutip Football5Star.net dari RedGol.

X @Argentina

Ucapan Scaloni itu seolah mengamini analisis eks bintang Cile, Jorge Valdivia. Sebelumnya, pria berumur 40 tahun itu juga menilai kekuatan La Roja dan La Albiceleste sebetulnya tidak terpaut jauh. Hal itu tercermin pada skor ketat dalam beberapa pertemuan terakhir kedua tim di berbagai ajang.

“Dalam beberapa tahun terakhir, meskipun punya perbedaan dalam jumlah kemenangan, Argentina selalu menjalani laga sulit dan hanya menang dengan skor 1-0 atau 2-1,” kata Valdivia. “Laga terakhir di Copa America berlangsung ketat, skor hanya 1-0 dengan gol pada menit akhir dan Cile punya kans membuat gol. Laga terakhir pada kualifikasi juga dimenangi Argentina di Calama, tapi tidak dengan skor telak.”

mancity.com

Respek Lionel Scaloni

Di samping itu, Lionel Scaloni juga menaruh respek kepada sosok pelatih yang kini menangani timnas Cile, Ricardo Gareca. Dalam pandangannya, tim yang ditangani pria seangkatan Diego Maradona dan Jorge Valdano itu selalu menunjukkan permainan apik dan sulit ditaklukkan.

“Ini adalah tim yang bermain bagus dan pelatihnya selalu menyuntikkan hal itu. Dari pengamatan saya, mereka sedang menjalani perubahan yang saya pikir positif. Saya mendoakan yang terbaik bagi mereka. Ricardo selalu berkata yang baik-baik tentang kami. Dia adalah sosok yang memancarkan ketenangan,” ujar Scaloni lagi.

lanacion.com.ar

Terlepas dari hal itu, laga melawan tanah airnya adalah tantangan besar bagi Gareca. Bukan apa-apa, dia dituntut mengubah nasib La Roja di kualifikasi Piala Dunia 2026 yang hancur-hancuran di tangan Eduardo Berizzo dengan hanya memenangi 1 dari 5 laga. Di tangan Nicolas Cordova sebagai karetaker pun, mereka menelan kekalahan.

Tantangan kian besar karena beberapa pemain yang tadinya masuk kerangka tim harus meninggalkan skuad. Pertama, Diego Valdes dan Barticciotto. Lalu, Erik Pulgar. Keduanya dipastikan absen pada laga melawan Argentina dan Bolivia. Sudah begitu, Ben Brereton pun dikabarkan belum benar-benar bugar.