Lamine Yamal Sensasional, Buat Catatan Spesial di EURO 2024

Football5Star.net, Indonesia – Satu assist. Ya, hanya satu assist yang dibuat Lamine Yamal saat timnas Spanyol menang 2-1 atas timnas Inggris pada final EURO 2024, Senin (15/7/2024) dini hari WIB. Namun, itu sudah cukup untuk menambah catatan spesial nan sensasional wonderkid milik Barcelona tersebut.

Menurut Gracenote Live, berkat assist untuk gol pembuka yang dicetak Nico Williams itu, Yamal jadi pemain pertama yang membukukan gol atau assist dari perempat final hingga final dalam satu edisi final Piala Eropa. Bahkan, dia juga sebetulnya jadi pemain pertama yang membuat gol atau assist dari babak 16 besar hingga final.

Getty Images

Selain pada final melawan Inggris, Yamal mencetak assist ketika Spanyol menekuk Georgia pada babak 16 besar dan Jerman pada perempat final. Adapun torehan gol dibuat saat menghadapi Prancis pada semifinal. Sebelumnya, pada fase grup, dia membuat satu assist ketika menghadapi Kroasia.

Prestasi istimewa itu tak terlepas dari kegagalan kompatriotnya, Dani Olmo, mencetak gol atau assist pada laga final. Sebelumnya, Olmo selalu mencetak gol atau assist dalam 4 laga beruntun. Bahkan, dia selalu mencetak gol dari babak 16 besar hingga semifinal. Saat semifinal, dia malah mencetak 1 gol dan 1 assist.

Getty Images

Kado Ultah Lamine Yamal

Berkat statistik apik dan performa luar biasa yang sangat berpengaruh pada permainan La Furia Roja, tak heran bila akhirnya Lamine Yamal dinobatkan sebagai pemain muda terbaik EURO 2024 oleh UEFA. Ditambah gelar juara yang diraih Spanyol, itu jadi kado ultah sangat indah bagi dia. Sehari sebelum final, dia merayakan ulang tahun yang ke-17.

“Aku sangat bahagia. Ini sebuah impian. Aku menantikan kembali ke Spanyol dan merayakan dengan semua fan. Ini kado ulang tahun terbaik yang pernah kudapatkan,” kata Lamine Yamal seperti dikutip Football5Star.net dari BBC. “Saat Inggris menyamakan skor, situasinya sulit. Aku tak tahu dari apa tim ini dibuat, tapi kami selalu bisa bangkit.”

Getty Images

Tak dapat disangkal, EURO 2024 akan terus dikenang sepanjang hidup Yamal. Bukan apa-apa, sebelumnya, dia membuat beberapa catatan penting. Saat menjalani debut di ajang dengan menghadapi Kroasia, dia memecahkan rekor pemain termuda. Hari itu, dengan umur 16 tahun 338 hari, dia mematahkan rekor Kacper Kozlowski.

Pada partai yang sama, Yamal secara otomatis menjadi pembuat assist termuda. Lalu, pada semifinal, Yamal dalam umur 16 tahun 362 hari menjadi pencetak gol termuda. Dia melampaui rekor Johan Vonlanthen yang mencetak gol pada umur 18 tahun 141 hari kala Swiss melawan Prancis di EURO 2004.