Julian Nagelsmann Ungkap Kekurangan Kai Havertz

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih timnas Jerman, Julian Nagelsmann memuji kinerja Kai Havertz dalam beberapa tahun terakhir. Dia meyakini bahwa pemain Arsenal itu berpotensi menjadi pemain kelas dunia.

Performa Havertz memang menanjak sejak pindah dari Chelsea ke Arsenal. Musim lalu saja pemain berusia 25 tahun itu mampu mencetak 13 gol dari 37 laga Premier League. Sementara bersama Chelsea dia tak pernah mencetak lebih dari 8 gol per musim di liga.

Getty Images

Musim ini dia sudah mencetak dua gol dari tiga laga bersama Arsenal, membuatnya menjadi pilihan utama di lini serang timnas Jerman. Nagelsmann merasa Havertz bisa jadi pemain kelas dunia. Namun kekurangan Havertz menurutnya adalah dalam hal finishing.

“Kai telah membuat lompatan besar dalam dua tahun terakhir. Ia memiliki potensi untuk menjadi pemain kelas dunia di banyak posisi. Ia banyak berlari dan menjadi sangat pintar,” kata Nagelsmann seperti dilansir Football5Star dari Bavarian Football Works.

“Terkadang ia kurang beruntung dalam hal penyelesaian akhir. Jabatan wakil kapten bagus untuknya. Ia orang yang cerdas, sangat reflektif, dan sangat rendah hati. Saya harap ia terus percaya pada dirinya sendiri.”

Apa yang Nagelsmann katakan benar adanya. Dalam dua laga awal Nations League, tidak ada pemain yang melewatkan big chances lebih banyak ketimbang Havertz (3).

Julian Nagelsmann Puas dengan Perkembangan Jerman

Bein Sports

Nagelsmann bukan hanya puas dengan perkembangan Havertz, tapi juga perkembangan timnas Jerman pasca Euro 2024.

Die Mannschaft mampu membantai Hungaria 5-0 pada matchday pertama Nations League dan mampu menahan 2-2 Belanda pada matchday kedua di Amsterdam.

“Ada kesadaran bahwa setiap pertandingan itu penting. Kami sekarang menghadapi Nations League, kualifikasi tahun depan, dan kemudian, mudah-mudahan, menuju Piala Dunia. Kami masih memiliki 18 pertandingan lagi hingga saat itu, jika semuanya berjalan lancar,” ucap Nagelsmann.

“Tim percaya pada dirinya sendiri dan itulah kuncinya. Itulah yang ingin kita semua lihat. Hari ini (lawan Belanda), kita melihat tim yang ingin menang.”