Graham Arnold Ketar-ketir Melawat ke Jakarta Setelah Ditekuk Bahrain

1 week ago 1
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Graham Arnold ketar-ketir setelah timnas Australia secara mengejutkan takluk 0-1 dari timnas Bahrain di kandang sendiri pada matchday I putaran III kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (5/9/2024). Dia khawatir anak-anak asuhnya sulit bangkit karena akan melawat ke markas timnas Indonesia.

Setelah kekalahan dari Bahrain di kandang sendiri, Australia diharapkan bangkit pada matchday II demi menjaga kans lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026. Namun, mereka harus bertandang ke Stadion Gelora Bung Karno yang berkapasitas hampir 80.000 penonton. Sudah begitu, Indonesia berbekal hasil imbang 1-1 di kandang Arab Saudi.

Graham Arnold harus memutar otak lagi untuk lawatan ke Indonesia.Getty Images

“Ini adalah kurva pembelajaran bagi para pemain. Ini bukan malam kami,” ujar Graham Arnold selepas laga seperti dikutip Football5Star.net dari Sport Star. “Sekarang, ini semua tentang reaksi karena Indonesia akan sulit. kami akan bermain di depan 90.000 orang di Jakarta.”

Sejak 1981, itu adalah kekalahan kandang kedua yang dialami timnas Australia pada kualifikasi Piala Dunia. Satu kekalahan lain didapatkan pada 24 Maret 2022. Kala itu, Socceroos takluk 0-2 dari Jepang lewat brace Kaoru Mitoma. Kekalahan itu menyudahi asa mereka lolos langsung ke Qatar 2022. Mereka hanya lolos lewat play-off.

Timnas Australia secara mengejutkan kalah 0-1 dari timnas Bahrain.Getty Images

Graham Arnold Puji Bahrain

Meskipun sangat kecewa atas kekalahan yang dituai timnas Australia, Graham Arnold tetap fair. Dia memuji timnas Bahrain yang mampu membuat Jackson Irvine cs. frustrasi di kandang sendiri. Bagaimanapun, menurut dia, kemenangan Bahrain didapat lewat kerja keras, bukan hadiah dari langit.

“Saya pikir mereka telah bersiap dengan sangat baik. Mereka sudah berada di sini selama 10 hari dan Anda bisa lihat, secara fisik, mereka siap menghadapi kami. Ini adalah salah satu malam ketika kami punya peluang, tapi gagal menjaringkan bola,” kata Arnold memuji persiapan matang lawan seperti dikutip Sydney Morning Herald.

Mathew Ryan menilai Australia harus bemain lebih cerdas lagi.Getty Images

Lebih lanjut, dia mengungkapkan rasa frustrasi terhadap taktik yang dipakai Bahrain. “Mereka parkir bus. Mereka punya enam pemain di belakang. Secara fisik, Bahrain adalah tim kuat. Namun, kami kekurangan kreativitas. Saya pikir kami masih punya kualitas. Meskipun demikian, kita harus berikan kredit kepada Bahrain,” ucap dia lagi.

Soal performa Australia, pendapat Arnold diamini sang kapten, Mathew Ryan. Dia menilai performa Socceroos memang buruk dan bermain terlalu naif. “Kupikir, kami tak perlu bekerja lebih keras, tapi harus bermain dengan lebih cerdas. Hari ini, kami memberikan malam sunyi bagi kiper mereka dengan tak mengetes dia,” kata kiper AS Roma itu.

Read Entire Article