ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini menegaskan bahwa timnya tidak dalam masa krisis. Dia yakin La Dea mampu memberi kejutan di laga Piala Super Eropa lawan Real Madrid (15/8/24).
Atalanta sebagai juara Liga Europa musim lalu berhak bermain di Piala Super Eropa 2024 dan akan melawan juara Liga Champions, Real Madrid.
Namun mereka datang ke laga ini dengan rentetan hasil buruk di pramusim, tanpa Gianluca Scamacca dan Giorgio Scalvini karena cedera parah. Dan ditambah drama Teun Koopmeiners. Tapi Gasperini menegaskan bahwa timnya tidak alami masa sulit.
“Atalanta tidak sedang kesulitan. Kami di sini untuk memainkan pertandingan yang sangat bergengsi dengan antusiasme dan keinginan kami untuk membuat kagum,” tegas Gasperini seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Kami bermain melawan klub tersukses di dunia, kami akan mengerahkan seluruh kemampuan kami untuk mencoba dan memainkan pertandingan yang hebat.
“Tentu saja, Anda ingin mencapai ajang ini dengan kemampuan terbaik Anda, tetapi saya harus mengatakan sering kali ketika kami menjalani pertandingan besar, seperti perjalanan ke Liverpool atau tempat lain, kami juga kehilangan beberapa pemain kunci di sana.
“Saya selalu meminta para pemain untuk memberikan yang terbaik, tanpa khawatir siapa yang absen atau tidak.
“Di atas kertas, kemungkinan kami untuk menang bahkan lebih kecil daripada saat melawan Bayer Leverkusen, tetapi motivasinya bahkan lebih besar bagi kami. Itu tidak selalu terjadi, tetapi dalam sepak bola terkadang Anda dapat mengacaukan prediksi.”
Gasperini: Saya Punya Keuntungan
Ancelotti mendapatkan dilema dalam memilih starting XI untuk laga nanti. Dia bisa menurunkan starting XI musim lalu, atau langsung memainkan Kylian Mbappe dari awal. Gasperini menyebut ini menjadi keuntungan dirinya.
“Saya juga punya keuntungan dibanding Carlo, karena saya tidak bisa salah memilih starting XI, sedangkan dia akan kesulitan memilih dari skuad itu. Tekanan seperti inilah yang ingin kami berikan kepadanya,” ujarnya.
“Saya harap dia memilih yang terbaik, karena hanya melawan yang terbaik Anda bisa mendapatkan rasa hormat yang setinggi-tingginya.
“Tim Italia belum pernah memainkan Piala Super Eropa selama 14 tahun, jadi ini adalah hal terbaik yang bisa terjadi pada kami.”