AC Milan Belum Juga Menang, Paulo Fonseca Masih Targetkan Scudetto

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca menegaskan bahwa dirinya masih menargetkan Scudetto. Pelatih asal Portugal masih optimistis walaupun mendapatkan start yang sangat buruk.

I Rossoneri hanya mampu meraih dua poin dari tiga laga awal Serie A, dan ini membuat kinerja Fonseca disorot. Walaupun begitu, dia tetap menargetkan untuk meraih Scudetto.

Bein Sports

“Ya. Tidak diragukan lagi (targetkan Scudetto). Penting untuk mengatakannya. Yang saya lihat setiap hari adalah tim yang memiliki keyakinan dan ingin berkembang,” kata Fonseca seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.

“Tim yang bahagia dan bekerja dengan baik. Itulah sebabnya saya selalu percaya diri. Itulah perasaan yang diberikan para pemain kepada saya.

“Setiap pelatih selalu diawasi. Kami bergantung pada hasil, tetapi saya hanya fokus pada pekerjaan saya.

“Jika kami fokus pada apa yang dikatakan atau ditulis orang lain, sulit untuk bekerja. Kami semua harus bekerja untuk menjadi lebih baik, dan itulah yang sedang saya lakukan.”

Paulo Fonseca Soal Rafael Leao dan Theo Hernandez

Istimewa

Permasalahan Fonseca juga bukan hanya hasil, namun keputusannya mencadangkan Rafael Leao dan Theo Hernandez pada laga terakhir membuat adanya rumor adanya keretakan antara hubungan mereka.

Kini Fonseca juga tak menjamin keduanya starter untuk laga lawan Venezia (15/9/24).

“Saya tidak tahu apakah mereka akan starter. Kita lihat saja besok. Apa yang saya lihat setelah jeda internasional adalah mereka memiliki aura yang bagus. Mereka bahagia, dan mereka bekerja seperti biasa,” ujar Fonseca.

“Mendapatkan 70 ribur fans di San Siro setelah pertandingan ini adalah bukti besar dari cinta para fans.

“Dan itu adalah tanggung jawab kami. Kami ingin terus berkembang untuk membuat para fans bangga. Itulah yang ingin kami lakukan besok dan membalas dukungan dari para fans kami.

“Semua pertandingan penting, terutama karena kami belum memenangkan tiga pertandingan pembuka. Kemenangan selalu penting. Saya percaya diri seperti biasa.

“Saya terus berjuang dengan semangat dan kepercayaan yang sama, mencoba memecahkan masalah tim dalam tiga pertandingan pertama. Saya hanya harus fokus pada pekerjaan saya dan tim. Inilah kuncinya: fokus pada pekerjaan, solusi, dan pemain.”