ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Timnas Jepang memang menang 3-1 atas timnas Cina pada matchday VI putaran III kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (19/11/2024). Namun, ada hal mengganjal di hati kiper Zion Suzuki pada lawatan ke markas tim asuhan Branko Ivankovic tersebut.
Suzuki terang-terangan mengaku kesal oleh ulah norak suporter tuan rumah yang coba memprovokasi dirinya. Hal itu dirasakannya bahkan sejak jelang pertandingan. Menurut kiper Parma tersebut, provokasi suporter jadi tantangan tambahan pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Xiamen itu.
Cemoohan bergema di stadion saat lagu kebangsaan Jepang berkumandang. Pada awal laga, salah seorang di antara mereka menembakkan laser berwarna hijau ke muka Suzuki yang saat itu hendak menginisiasi serangan. Lalu, pada menit ke-34, seorang supoter masuk ke lapangan dan membuat gestur provokatif kepada kiper Jepang itu.
“Babak pertama sungguh luar biasa. Aku seperti disambar kilat. Namun, aku tetap fokus pada hal yang harus kulakukan,” urai Zion Suzuki seperti dikutip Football5Star.net dari Gekisaka. “Aku diharapkan terdistraksi dan kalah. Aku tak melakukan hal istimewa, hanya menyerahkan itu kepada orang yang berwenang dan fokus pada pekerjaanku.”
Harapan Khusus Zion Suzuki
Pada laga itu, Zion Suzuki pada dasarnya tak terlalu berkeringat. Sepanjang laga, timnas Cina hanya melepaskan 3 tembakan. Namun, salah satunya berbuah gol. Lin Liangming menjebol gawang timnas Jepang hanya 3 menit setelah babak kedua dimulai. Itu adalah gol kedua yang bersarang di gawang Suzuki pada putaran III kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baru kebobolan 2 gol, Jepang jadi tim dengan pertahanan terbaik di antara 18 tim yang berada di pada putaran III ini. Bagi Suzuki, itu adalah upaya menghapus kekecewaan yang didapat pada Piala Asia 2024. Kala itu, dia tak tampil bagus sehingga gawang Samurai Blue kebobolan cukup banyak gol. Dua di antaranya saat melawan timnas Indonesia.
Kini, seiring keunggulan 9 poin atas pesaing terdekat di Grup C, Jepang hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Kepastian bisa didapatkan saat menjamu timnas Bahrain pada matchday VII, 20 Maret 2025. Menariknya, laga itu akan berlangsung di markas eks klub Suzuki, Urawa Reds.
“Aku ingin menang di rumah sendiri, di Stadion Saitama, dan jadi penentu. Aku akan bekerja keras sehingga dapat menjalani laga nanti dengan tanpil lebih matang. Sungguh memuaskan jika datang memastikan lolos ke Piala Dunia di Stadion Saitama,” kata kiper berumur 22 tahun itu.