Yunus Musah Akui AC Milan Masih Beradaptasi dengan Taktik Paulo Fonseca

3 weeks ago 3
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Gelandang AC Milan, Yunus Musah mengakui bahwa timnya masih punya kekurangan terutama jika saat kehilangan bola. Musah sendiri mengakui dirinya masih bingung dalam beberapa momen, membuktikan masih kurangnya pemahaman taktik.

Fonseca menjalani debutnya bersama Milan dengan buruk. Pada pekan pertama I Rossoneri hanya bermain imbang 2-2 lawan Torino. Kini pada pekan kedua, mereka dikalahkan tim promosi Parma 1-2.

AC Milan masih tanpa kemenangan di Liga Italia 2024-25.Getty Images

Musah mengatakan bahwa dirinya sendiri masih bingung kapan harus pressing dan kapan harus bertahan. Dan Milan sendiri menurutnya masih sangat buruk saat kehilangan bola dan terkena serangan balik.

“Terkadang saya ragu apakah harus menekan atau bertahan. Kemudian saya bermain agresif dan membiarkan bek tengah menghadapi mereka yang ada di belakang saya dan kami berhasil menjadi lebih agresif dan merebut lebih banyak bola,” ucapnya seperti dilansir Football5Star dari Sempremilan.

“Kami berbahaya saat menguasai bola, kami dalam kondisi yang baik. Ketika kami kehilangan bola, kami langsung terekspos secara defensif dan kami harus meningkatkannya. Kami tidak boleh memiliki begitu banyak penguasaan dan kemudian ketika yang lain merebut bola, mereka menjadi sangat berbahaya.

“Saat menguasai bola, kami merasa baik-baik saja, saat bertahan kami terkadang merasa terekspos. Kami harus meningkatkannya, kami tidak boleh terlalu terekspos dalam serangan balik.”

Yunus Musah Masih Percaya Diri

Yunus Musah Akui AC Milan Masih Beradaptasi dengan Taktik Paulo Fonseca (acmilan.com)acmilan.com

Walaupun hanya meraih satu poin dari dua laga pertama, Musah percaya Milan akan bereaksi pada laga-laga selanjutnya.

“Saya yakin, banyak dari kami yang sudah berada di sini sejak tahun lalu dan kami memiliki pengalaman yang tepat untuk musim ini. Ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, ke depannya kami akan meningkatkannya,” ujar Musah.

“Saya pikir kami adalah tim yang berbahaya, tetapi kami harus memperbaiki hal-hal dalam bertahan dan ini adalah pekerjaan kolektif yang harus kami lakukan.”

Read Entire Article