Wataru Endo Tak Ingin Tinggalkan Liverpool

3 months ago 6
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Gelandang Liverpool, Wataru Endo menegaskan bahwa dirinya tak ingin meninggalkan Anfield. Walaupun saat ini dia jarang sekali mendapatkan kesempatan bermain.

Gelandang timnas Jepang itu membuktikan dirinya sebagai anggota berharga tim asuhan Jurgen Klopp di musim debutnya, tetapi ini berbeda sejak Arne Slot masuk.

Wataru Endo Tak Ingin Pergi dari Liverpool (This is Anfield)This is Anfield

Total Endo hanya bermain selama 85 menit, hanya menjadi starter satu kali dari 10 laga dan telah masuk dari bangku cadangan di menit-menit akhir pertandingan dalam tiga kesempatan berbeda. Walaupun begitu, Endo tetap tak mau meninggalkan klub.

“Kami memiliki pelatih baru. Saya pikir dia ingin melihat semua pemain,” kata Endo seperti dilansir Football5Star dari This is Anfield.

“Masih terlalu dini untuk menilai apa pun. Klub seperti Liverpool membutuhkan kedalaman skuad. Mereka membutuhkan semua pemain untuk bermain di semua kompetisi ini dan memenangkan gelar.

“Saya tidak tahu apa yang orang katakan tentang saya, tetapi rencana saya adalah tetap di sini. Saya telah melakukan apa yang seharusnya saya lakukan dan membuat diri saya bugar.”

Arne Slot: Wataru Endo Pemain Penting

Liverpool di Puncak Klasemen, Arne Slot Tak Mau Jemawa (Rousing The Kop)Rousing The Kop

Pada pasca laga lawan Crystal Palace pekan lalu, Arne Slot sendiri menegaskan bahwa Endo tetap merupakan pemain penting walaupun hanya sering bermain di akhir-akhir laga.

“Kadang-kadang, di klub tertentu atau tim lain, saya melihat seorang pemain datang dan berkata seperti ‘Anda hanya menggunakan saya selama lima atau tujuh menit?’,” ujar Slot.

“Tetapi jika Anda melihat bagaimana Wata datang sekarang, seberapa bagus ia menguasai bola tetapi juga bola kedua yang ia menangkan, ia hanya memberikan dampak yang sangat baik dalam tujuh menit tersebut.

“Wata, dengan hanya bermain selama lima menit, ia memberikan performa itu, itu menunjukkan banyak hal tentang dirinya sebagai seorang pribadi.”

Read Entire Article