Wasit PON yang Dibogem Mentah Pemain Terancam Hukuman Seumur Hidup

4 days ago 3
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Wasit PON yang dibogem mentah oleh pemain Sulawesi Tengah terancam dihukum selama seumur hidup tak boleh pimpin laga. Tak cuma itu, pemain yang memukul pun sudah masuk dalam sanksi pidana.

Wasit PON belakangan jadi viral di media sosial karena dipukul oleh pemain ketika laga Aceh vs Sulteng. Peristiwa bermula dari kepemimpinan wasit yang bernama Eko Agus Sugih Harto yang kontroversial. Aksi kontroversial wasit direspons pemain Sulawesi Tengah dengan aksi tak terpuji meninju wasit hingga terkapar dan dilarikan dengan ambulans.

Wasit PON yang Dibogem Mentah Pemain Terancam Hukuman Seumur HidupVIva.co.id

PSSI mengecam keras peristiwa ini. PSSI menegaskan sanksi terberat mengancam pemain dan wasit yang terlibat dalam peristiwa. “Memalukan. Sangat memalukan. PSSI akan mengusut tuntas peristiwa ini dan akan menjatuhkan sanksi terberat!” tegas Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/9/2024).

Erick mengatakan pihaknya akan melakukan investigasi mendalam dimulai dari kepemimpinan wasit yang dinilai penuh kejanggalan. Di samping itu reaksi yang sangat tidak sportif pemain juga dipastikan berbuah sanksi terberat. “Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi materi serius yang ditelaah. Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat,” kata Erick Thohir.

Wasit PON Tersebut Diancam Seumur Hidup

Sanksi larangan seumur hidup pun mengancam wasit dan pihak-pihak lain jika terbukti mengatur hasil laga. Namun Erick menegaskan pula bahwa tak ada justifikasi bagi pemain untuk melakukan aksi pemukulan. “Ini adalah tindakan kriminal yang punya konsekuensi hukum. Skandal soal keputusan wasit jadi hal lain yang juga punya konsekuensi hukum jika memang ternyata terindikasi diatur oleh oknum tertentu,” papar Erick.

Wasit dipukul PON - Erick ThohirAdeng Bustomi/Antara Foto

PSSI menilai peristiwa ini mencoreng kehormatan sepak bola Indonesia yang mulai menunjukkan titik cerah. Demi marwah dan tidak untuk mencegah peristiwa serupa tak terulang, Erick menjamin hukuman yang diberikan menjadi salah satu hukuman paling berat. “Tidak ada toleransi bagi pihak yang telah dengan sengaja melanggar komitmen fair play. Sanksi bukan sekadar hukuman melainkan statement dari sepak bola Indonesia yang tidak mentolerir sedikitpun praktik di luar fair play,” tuntas Erick Thohir.

Read Entire Article