VfB Stuttgart Sadar Diri, Tapi Ingin Kejutkan Real Madrid

2 days ago 1
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Setelah 14 musim absen, VfB Stuttgart akhirnya kembali berlaga di Liga Champions. Finis sebagai runner-up Bundesliga 2023-24, tim asuhan Sebastian Hoeness meraih tiket untuk berlaga di kancah antarklub terakbar di Eropa tersebut. Kali terakhir mereka berada di sana pada musim 2009-10.

Tantangan besar langsung didapatkan Stuttgart. Pada matchday I, mereka langsung harus bertandang ke markas sang juara bertahan sekaligus klub tersukses di ajang ini, Real Madrid. Itu tantangan sangat besar karena sepanjang sejarah, hanya Bayern Munich dan FC Schalke 04 yang pernah menang di Santiago Bernabeu.

Sebastian Hoeness tahu persis tantangan besar yang dihadapi VfB Stuttgart.Getty Images

Hoeness sadar betul status timnya sebagai underdog pada pertandingan nanti. “Ini adalah kesempatan luar biasa untuk mengukur diri kami sendiri menghadapi tim terbaik untuk menunjukkan apa yang dapat kami lakukan,” urai Hoeness yang menangani VfB Stuttgart sejak musim lalu seperti dikutip Football5Star.net dari Sport1.

Dia menambahkan, “Bernabeu sangat mengesankan, baik dari luar maupun dalam. Anda akan mendapatkan kesan pertama yang hebat tentang akan yang akan terjadi besaok. Di samping lawan, kami punya tantangan yang harus kami atasi. Kami benar-benar menantikan hal itu. Inilah yang kami upayakan bersama-sama selama setahun ini.”

Real Madrid diakui luar biasa oleh Sebastian Hoeness.Getty Images

Rekor Buruk VfB Stuttgart

Sebastian Hoeness lebih lanjut mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi VfB Stuttgart. Secara khusus, dia menyoroti trio Vinicius Junior, Rodrygo Goes, dan Kylian Mbappe yang kadang seperti menghilang di lapangan, tapi bisa tiba-tiba menusuk dan menyakiti lawan.

“Kami ingin tampil berani dan bagus. Kami menghadapi lawan dengan kualitas luar biasa. Real adalah juara Liga Champions. Kami ingin membuat kejutan dan bermain di Liga Champions seperti kami tampil di Bundesliga,” ujar Hoeness. “Untuk mengesalkan Real, kami butuh keberanian luar biasa.

VfB Stuttgart kalah 0-4 saat melawat ke markas Barcelona.Getty Images

Tantangan besar Stuttgart juga tak terlepas dari rekor buruk di Liga Champions. Dalam 4 kesempatan terdahulu, prestasi terbaik Die Schwaben adalah lolos ke 16 besar. Mereka pun menelan kekalahan dalam 50% dari 24 pertandingan yang telah dijalani di ajang ini. Sisanya, 7 kali menang dan 5 kali seri.

Hal terberat, dalam 24 pertandingan itu, ada dua lawatan ke Spanyol. Kedua-duanya ke markas Barcelona. Pada dua laga itu, Stuttgart kalah. Pada fase grup 2007-08, Die Schwaben kalah 1-3. Lalu, pada babak 16 besar 2009-10, mereka kalah lebih telak, yakni dengan skor 0-4.

Read Entire Article