Union Berlin Ingin Perparah Penderitaan Borussia Dortmund

2 days ago 1
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Union Berlin, Steffen Baumgart tidak mau pulang dengan tangan hampa dari markas Borussia Dortmund akhir pekan nanti. Baumgart berambisi meraih kemenangan dan memperparah penderitaan Der BVB.

Meski telah mengganti pelatih kepala, Dortmund masih belum bisa menunjukkan peningkatan performa di Bundesliga. Mereka menelan dua kekalahan beruntun di bawah komando Niko Kovac dan saat ini terpuruk di papan tengah klasemen.

Borussia Dortmund - Union Berlin - Steffen Baumgart - IstimewaIstimewa

“Kami tidak cuma ingin mencuri poin di markas Dortmund, tapi juga sangat ingin meraih kemenangan. Kami datang ke Dortmund untuk meraih hasil terbaik,” ujar Baumgart dilansir Football5Star dari laman Sport1.

“Tentu saja misi itu tidak akan berjalan mudah. Kami harus tampil ekstra solid di lini pertahanan, dan memanfaatkan peluang sekecil apa pun yang tersedia di laga nanti,” katanya menambahkan.

LEVEL KEPERCAYAAN DIRI BORUSSIA DORTMUND BERADA DI TITIK NADIR

Kans Union membawa pulang poin dari Signal Iduna Park terbuka cukup lebar. Pasalnya, level kepercayaan diri para penggawa Der BVB berada di titik nadir akibat rentetan hasil negatif.

Pada Kamis (20/2) dinihari WIB, Dortmund harus puas bermain imbang 0-0 melawan Sporting CP pada partai play-off Liga Champions. Meski gagal menang, Der BVB tetap berhasil lolos ke babak 16 besar karena memiliki keunggulan agregat 3-0.

Julian Brandt - Borussia Dortmund - 16 besar Liga Champions - Istimewa 2Istimewa

Gelandang andalan Dortmund, Julian Brandt, tidak sepenuhnya puas dengan keberhasilan lolos ke babak 16 bear Liga Champions. Brandt menilai Der BVB tak menunjukkan performa terbaiknya ketika menjamu Sporting.

“Ada banyak sekali aspek permainan yang harus ditingkatkan. Pertahanan kami sebenarnya sudah cukup solid, tapi lini depan kami belum bisa tampil sesuai ekspektasi. Saya senang kami berhasil lolos ke 16 besar. Tapi, performa kami di pertandingan ini meninggalkan perasaan yang janggal dan cukup menggantung,” jelas Brandt selepas pertandingan.

Read Entire Article