ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Aston Villa, Unai Emery menilai Juventus difavoritkan menang melawan timnya. Walaupun, I Bianconeri saat ini alami badai cedera parah.
Villa akan berhadapan melawan Juventus pada matchday kelima Liga Champions (28/11/24). Secara performa di kompetisi ini, Villa sedikit lebih baik dengan 9 poin, sementara Juve 7 poin.
I Bianconeri datang ke Villa Park dengan badai cedera parah. Thiago Motta hanya membawa 17 pemain, tiga diantaranya adalah kiper. Namun Emery merasa Juventus tetap favorit.
“Besok, Juventus adalah favorit di depan kami, karena mereka memiliki pengalaman, mereka memiliki tim yang sangat bagus, dan pemain yang sangat bagus, dan mereka difavoritkan untuk berada di delapan besar,” ucap Emery seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Mereka mengubah sesuatu, tetapi mereka sangat, sangat kuat dalam bertahan, tidak hanya saat tidak menguasai bola, tetapi juga saat menguasai bola.
“Mereka sedang membangun tim, mereka berusaha menjaga konsistensi, mendominasi pertandingan saat menguasai bola, dan kemudian saat bertahan mereka kuat saat tidak menguasai bola dan tidak banyak kebobolan.”
Unai Emery Puji Thiago Motta
Pelatih Juventus, Thiago Motta merupakan mantan anak asuh dari Unai Emery. Dia bermain 70 kali bersama PSG asuhan Emery.
“Ia sama seperti saat ia masih menjadi pemain. Saya bersamanya selama dua tahun, ia sangat, sangat kompetitif, ia sangat, sangat cerdas,” kata Emery.
“Ia adalah pemain papan atas, memiliki keterampilan, kuat secara fisik, kuat secara mental, dan sekarang, sebagai pelatih, ia mulai meraih kesuksesan. Perkembangannya sangat fantastis. Juventus sekarang sedang dalam proses membangun tim, tetapi kompetitif.
“Saya pikir mereka bermain sepak bola dengan sangat baik, tentu saja, belum, semua ide yang ingin ia tuangkan di sana, tetapi tahun lalu bersama Bologna ia menjalani tahun yang sangat baik.
“Saya menghargainya sebagai pribadi, saya menghargainya sebagai seorang profesional saat ia masih menjadi pemain, dan sekarang saya menghargai pekerjaannya sebagai seorang pelatih.”