ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Timnas Singapura gagal membuat kejutan saat menjamu timnas Thailand pada matchday IV Grup A Piala ASEAN 2024, Selasa (17/12/2024). Tim asuhan Tsutomu Ogura takluk 2-4 meskipun sempat unggul 2-0 saat pertandingan berjalan 34 menit.
Ogura tentu kecewa dengan hasil akhir yang diraih The Lions. Namun, dia tetap memberikan apresiasi tinggi terhadap anam-anak asuhnya, terutama soal penampilan pada babak pertama. Koleganya yang menangani timnas Thailand, Masatada Ishii, juga mengaku terkesan oleh permainan Faris Ramli dkk.
“Babak pertama, saya pikir itu adalah 45 menit terbaik (yang pernah saya lihat). Para pemain sama sekali tidak takut dan membangun serangan dari belakang. Lawan juga terlihat agak kebingungan,” urai Tustomu Ogura seperti dikutip Football5Star.net dari The Straits Times.
Sejak wasit Ismaeel Habib Ali dari Bahrain memulai pertandingan, Singapura tampil terbuka. Hasilnya, dua gol indah tercipta. Menerima bola yang dikirim langsung kiper Izwan Mahbud, Shawal Anuar menjabol gawang Thailand pada menit ke-10. Lalu, pada menit ke-34, giliran Faris Ramli yang melepaskan tembakan diagonal ke tiang jauh.
Pelajaran untuk Tsutomu Ogura
Sayangnya, timnas Singapura gagal mengulang 45 menit terbaik itu pada babak kedua. Bahkan, pada pengujung babak pertama saja, tim asuhan Tsutomu Ogura kebobolan oleh Patrik Gustavsson yang menerima sodoran bola dari Anan Yodsangwal di dalam kotak penalti. Itu menyalakan kembali asa timnas Thailand.
Bagi Ogura, performa The Lions pada babak kedua jadi pelajaran tersendiri. “Pada babak kedua, mereka (Thailand) tampil lebih agresif. Sementara itu, kami sedikit demi sedikit kehilangan kecepatan. Kami harus punya mentalitas lebih kuat,” ujar Ogura. “Kami mengambil risiko, mendapat 2 peluang, tapi kami gagal mencetak gol.”
Hal itu harus ditunjukkan pada pertandingan terakhir di Grup A, Jumat (20/12/2024). Laga melawan Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil akan jadi penentu tim yang mendampingi Thailand ke semifinal. Sadar akan hal itu, Ogura langsung memfokuskan Faris Ramli dkk. untuk pertandingan tersebut.
Demi fokus pada laga terakhir, Ogura sampai membuat putusan tak populer. Dia melarang para pemain berbicara dengan para jurnalis setelah pertandingan melawan Thailand. Dalam konferensi pers pascalaga, pelatih berumur 58 tahun tersebut menyampaikan hal itu dan meminta media memahaminya.