Tony Popovic: Saya Tak Gusar Saat Australia Tertinggal dari Cina

3 months ago 13
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Tony Popovic, pelatih timnas Australia, sangat lega setelah timnya menang 3-1 atas timnas Cina pada matchday III putaran III kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, kamis (10/10/2024). Dia juga mengaku tak gusar saat Socceroos tertinggal terlebih dahulu oleh gol Xie Wenneng pada menit ke-20.

Debut Popovic memang terancam berakhir buruk setelah Wenneng menjebol gawang Asutralia yang dikawal Jose Gauci. Untungnya, Lewis Miller menyamakan kedudukan pada menit ke-2 injury time babak pertama. Lalu, pada babak kedua, Craig Goodwin dan Nishan Velupillay membuat Socceroos membalikkan keadaan dan akhirnya menang 3-1.

Timnas Australia sempat dikejutkan gol dari aksi Xie Wenneng.Getty Images

“Ketika laga dimulai, saya merasa luar biasa, segalanya terasa benar dan saya nyaman dengan tim serta para staf. Bahkan saat tertinggal 0-1, saya pikir kami mengontrol total permainan. Kami hanya tidak cukup bagus pada sepertiga akhir,” urai Tony Popovic seperti dikutip Football5Star.net dari Optus Sport.

Eks bek Crystal Palace itu kemudian menambahkan, “Lawan hanya punya satu tembakan dan gol. Saya merasa kami bisa tetap tekang dan positif dan para pemain mampu menunjukkan itu sepanjang pertandingan. Saya senang bagi mereka kami ini adalah perubahan besar bagi mereka juga.”

Kerja Keras Tony Popovic

Didapuk sebagai pelatih baru timnas Australia pada 23 September 2024 setelah Graham Arnold mengundurkan diri, Tony Popovic tak punya banyak waktu untuk mempersiapkan tim jelang lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 ini. Alhasil, dia harus bekerja lebih keras karena banyak hal yang harus dibenahi seiring rentetan hasil buruk.

“Ada begitu banyak yang telah terjadi dalam dua pekan ini. Beberapa di antaranya, jujur saja, agak samar. Begitu datang ada begitu banyak hal yang harus dilakukan dalam dua pekan. Khususnya ketika Anda ingin mengubah total cara main dengan sistem berbeda. Kami sangat fokus pada hal itu,” kata Popovic lagi.

Performa timnas Australia membuat Tony Popovic gembira.Getty Images

Dalam pandangannya, meskipun belum sempurna, perubahan yang diinginkannya dapat diterjemahkan dengan baik oleh para pemain. Dia menyebut sikap para pemain setelah tertinggal gol Xie Wenneng sebagai salah satu indikasinya. Sikap dan reaksi itulah yang membuat dia tenang.

“Saya pikir indikatornya adalah 5 menit berikut setelah gol ketika kami terus bermain dengan cara yang sama. Saya dan staf kepelatihan meyakini itu sinyal para pemain baik-baik saja. Itu bisa saja jadi masa yang menegangkan ketika Anda dipaksa memberikan reaksi dan berpotensi kebobolan lagi. Namun, mereka benar-benar kuat,” ucap dia.

Tantangan Berikut

Kemenangan atas timnas Cina sangat berarti bagi timnas Australia. Itulah kemenangan pertama Socceroos pada putaran III kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sebelumnya, mereka takluk 0-1 di kandang sendiri dari timnas Bahrain dan imbang tanpa gol saat melawat ke markas timnas Indonesia.

Tambahan 3 poin dari Cina membuat Australia kini berada di posisi kedua Grup C dengan koleksi 4 poin, sama dengan Arab Saudi dan Bahrain. Ketiga itu itu sama-sama tertinggal 5 poin dari sang pemuncak klasemen, Jepang, dan hanya unggul 1 poin dari Indonensia yang berada di posisi ke-4.

Timnas Jepang akan jadi batu ujian berikut bagi Tony Popovic.Getty Images

Tantangan besar kini menanti Tony Popovic sebagai pelatih anyar Socceroos. Pada Selasa (15/10/2024), mereka harus menghadapi Jepang yang meraup poin sempurna dan selalu clean sheet pada 3 matchday awal. Dalam 3 laga, tim asuhan Hajime Moriyasu mengemas 14 gol. Pada matchday I, di kandang sendiri, Samurai Blue menang 7-0 atas Cina.

Tantangan kian berat karena Australia tak punya rekor pertemuan bagus dengan Jepang. Socceroos tak menang dalam 10 pertemuan terakhir dengan Samurai Blue. Mereka menelan 7 kekalahan dan hanya 2 kali imbang. Dalam 1o laga itu, Australia pun hanya 1 kali mencetak lebih dari 1 gol. Sungguh tantangan besar buat Tony Popovic, bukan?

Read Entire Article