Tony Popovic Heran dengan Cara Main Australia Saat Vs Indonesia

1 month ago 8
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih anyar Australia, Tony Popovic, mengaku heran dengan gaya main tim ketika dijamu oleh timnas Indonesia. Dia bilang, kalau Australia tampil tak dinamis, terkesan datar.

Seperti diketahui, Australia baru saja mengumumkan kedatangan Tony Popovic menggantikan Graham Arnold. Pelatih berusia 51 tahun itu terbilang memiliki latar belakang yang istimewa. Dia pernah menjuarai Liga Champions Asia 2014 bersama Western Sydney Wwanderers, lalu raih tiga gelar juara di A League.

Menarik menantikan tangan dingin sosok yang tiga kali meraih gelar pelatih terbaik di A-League tersebut. Dia pun sudah menganalisis dua permainan Socceroos, termasuk kontra Indonesia. Menurut Tony Popovic, ada yang salah dari permainan timnas Australia.

Tony Popovic Heran dengan Cara Main Australia Saat Vs Indonesia@timnasIndonesia

“Pada dua pertandingan terakhir permainan kami sedikit datar. Mungkin kami bisa sedikit lebih dinamis, kami bisa mengoper bola lebih cepat, kami bisa memasukkan lebih banyak pemain ke dalam kotak penalti. Saya yakin kami bisa mendapatkannya kembali, dan melakukannya dengan lebih baik ke depannya,” kata Tony Popovic dikutip Nine.

“Kami perlu lebih terhubung sebagai tim dengan dan tanpa bola, dengan energi dan gairah, dan dengan kecepatan dan tipe permainan dinamis yang saya yakini akan dinikmati para pemain,” tambah dia.

Tony Popovic Ingin Langsung Buktikan Dirinya

Popovic ingin langsung membuktikan dirinya bersama timnas Australia. Terdekat, dia akan mendampingi Australia ketika jamu Cina di Adelaide Oval, Adelaide, 10 Oktober mendatang, lalu lima hari kemudian dijamu oleh Jepang.

“Kami harus menang. Kami harus selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuan, tetapi lolos kualifikasi tidaklah mudah. Tidak apa-apa menang dengan cara yang buruk. Tetapi itu bukan berarti Anda berencana bermain seperti itu.”

Tony Popovc - Timnas AustraliaThe Guardian

“Saya tidak akan pernah puas ketika kami menang, dan kami tidak bermain dengan baik. Kami akan puas dengan kemenangan itu, tetapi kami harus memastikan gaya permainan kami menjadi lebih baik. Kami harus selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik,” tuntas dia.

Read Entire Article