Timnas U-20 Indonesia Disindir Vietnam: Padahal Pernah Lawan Argentina

4 days ago 2
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Timnas U-20 Indonesia yang dipastikan tersingkir dari Piala Asia U-20 2025 disindir media Vietnam. Mereka menyindir Indonesia yang padahal banyak latihan di luar negeri, tetapi mengeceakan.

Seperti diketahui, timnas U-20 Indonesia baru saja kalah 1-3 dari Uzbekistan dengan skor 1-3 pada laga kedua Grup C Piala Asia U-20 2025 di Shenzen Youth Football Training Base Centre Stadium, Minggu (16/2). Satu-satunya gol Indonesia pada laga ini dicetak oleh Jens Raven pada menit ke-23′.

 Latihan di Luar Negeri, Tapi MengecewakanPSSI

Dengan hasil ini, Indonesia dipastikan tidak dapat lolos grup karena mengalami dua kekalahan. Sebelumnya Garuda Muda kalah 0-3 dari Iran pada lama perdana, Kamis (13/2) lalu. Uzbekistan dan Iran sudah mengemas enam poin dari dua laga, sementara Indonesia masih belum ada poin.

Kekalahan timnas U-20 Indonesia itu disindir oleh salah satu media Vietnam, Soha. Mereka menyebut kalau Indonesia sebenarnya harus siap menatap Piala Asia U-20 karena telah melakoni latihan di luar negeri dengan hadapi tim-tim kuat.

“Pemain Indonesia terus berlatih di luar negeri dan mengikuti turnamen persahabatan berkualitas, menghadapi serangkaian lawan kelas atas seperti Argentina, Jepang, dan Italia. Selain itu, pelatih Indra Sjafri juga memasukkan beberapa pemain naturalisasi seperti Jens Raven dan Welber Jardim,” tulis media itu.

“Namun, hasil di babak penyisihan grup Piala Asia U-20 2025 sangat mengecewakan. Baik timnas U-20 Indoneisa maupun Thailand U20 tersingkir lebih awal setelah hanya menjalani 2 pertandingan dengan rekor semua kekalahan,” sambung mereka.

Penggawa Timnas U-20 Indonesia Minta Maaf

Kapten timnas U-20, Dony Tri Pamungkas mengatakan bahwa tim sudah berjuang maksimal dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas hasil ini.

Dony Tri Pamungkas - Timnas U-23 IndonesiaPersija

“Saya mewakili tim menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung kami. Sekali lagi mohon maaf karena perjuangan kami berakhir dan gagal melaju ke babak delapan besar. Untuk pertandingan terakhir melawan Yaman, kita akan berjuang maksimal dan berharap meraih kemenangan,” kata Dony memungkasi.

Read Entire Article