Timnas Indonesia Memang Rasakan Tekanan Berbeda ketika Lawan Jepang

1 month ago 6
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Timnas Indonesia memag merasakan tekanan dan atmosfer yang berbeda ketika hadapi Jepang. Para pemain merasakan ada tekanan sehingga kemampuannya tak keluar 100 persen dalam laga itu.

Seperti diketahui, timnas Indonesia menelan kekalahan telak, empat gol tanpa balas ketika jamu Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) 16 November kemarin. Kekalahan itu sempat bikin Indonesia dalam situasi yang sulit karena sampai ada di dasar klasemen.

Thom Haye - timnas IndonesiaGetty Images

Akan tetapi beruntungnya, skuat Garuda mampu bangkit dan keluar dari tekanan. Itu mereka buktikan ketika menang 2-0 atas Arab Saudi yang notabene langganan tampil di Piala Dunia. Tak dimungkiri, jelang lawan Jepang, para pemain timnas Indonesia tertekan.

“Tekanan sih merasakan berbeda, secara level lawan berbeda, bukan berarti remehkan Thailand, Malaysia, tapi nsecara level hadapi Jepang, Australia, Arab itu berbeda,” kata asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto, dalam kanal YouTube Liputan6.

“(Lalu) kepecayaan pemain timbul, pemain diaspora juga bikin kepercayaan diri pemain meningkat. Secara chemistry harus ditingkatkan, karena ada yang baru datang, datangnya tak bersamaan. Chemistry jadi pekerjaan rumah,” tambah dia.

Bangkit karena Pemain Timnas Indonesia Rapat

Nova jua membocorkan kalau keberhasilan timnas Indonesia bangkit karena adanya rapat pemain yang diinisiasi oleh Jay Idzes. “Keretakan saya pastikan tak ada, komunikasi mereka sangat baik, bahkan sebelum lawan Arab, pemain lakukan meeting di satu ruangan hanya pemain saja, tak ada pelatih, staf, pemain saling menguatkan kita bersyukur dapat hasil terbaik (saat lawan Arab),” papar dia.

Timnas Indonesia Memang Rasakan Tekanan Berbeda ketika Lawan JepangAFC

“Itu ide Jay Idzes. Yang (Pratama) Arhan cerita kepada saya, masalah kekompakan tim yang harus ditingkatkan, pemain harus turunkan ego masing-masing, sekarang main di timnas bukan di klub, jadi pemain harus turunkan ego agar tim ini semakin kuat, mereka harus kerja keras beri yang terbaik buat pencinta timnas,” tutup dia.

Read Entire Article