ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indone1sia – Timnas Cina sangat menyadari arti penting laga melawan timnas Indonesia pada matchday IV putaran III kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (15/10/2024). Setelah menelan 3 kekalahan beruntun, mereka harus menang atas Indonesia untuk membuka asa lolos setidaknya ke putaran IV.
Untuk itu, pembenahan dan perubahan sudah disiapkan pelatih Branko Ivankovic. Salah satunya dengan menambah amunisi. Selain akan kembali diperkuat Alan yang absen saat kalag 1-3 dari Australia, kabar yang beredar menyebutkan Team Dragon akan diperkuat striker muka baru. Namanya Cao Yongjing.
Kabar pemanggilan Yongjing antara lain dirilis Sohu. Menurut mereka, klub sang pemain, Beijing Guoan, bahkan sudah mengonfirmasi pemanggilan tersebut. Bagi pemain sayap kiri berumur 27 tahun tersebut, itu adalah panggilan pertama yang didapatkannya untuk membela timnas Cina.
Yao Yongjing diharapkan dapat menambah ketajaman Cina yang baru mencetak 1 gol dalam 3 matchday awal putaran III kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sudah begitu, skuad Team Dragon juga kemungkinan besar belum dapat diperkuat bomber utama, Wu Lei. Lalu, sang pencetak gol di gawang Australia, Xie Wenneng, juga dikabarkan cedera.
Timnas Cina Tiba Dini Hari
Di Liga Super Cina musim 2024, Cao Yongjing memang baru mencetak 6 gol. Itu terpaut sangat jauh dari Wu Lei yang sudah mengemas 31 gol. Namun, dia menunjukkan performa apik. Dalam 4 laga terakhir Beijing Guoan, dia mencetak gol pada 3 laga di antaranya. Hal itulah yang membuat dia dipanggil ke timnas Cina untuk lawan Indonesia.
Skuad asuhan Branko Ivankovic pun sudah tiba di Qingdao pada Sabtu (12/10/2024) dini hari waktu setempat setelah menjalani penerbangan selama 11 jam dari Australia dengan menggunakan pesawat carteran dari China Eastern Airlines. Di tengah suhu yang cukup rendah, sejumlah kecil fan tetap menyambut mereka di bandara.
Pemilihan Qingdao sebagai tempat laga matchday IV Cina pada putaran III kualifikasi Piala Dunia 2026 sempat dikeluhkan pihak Indonesia. Ketum PSSI Erick Thoihir saja menilai itu sebagai siasat tuan rumah untuk “mengerjai” Indonesia. Namun, faktanya, justru skuad Garuda tiba lebih dulu di sana karena terbang dari Bahrain.
Di samping penting bagi Cina, laga melawan Indonesia juga diyakini banyak pihak sangat menentukan nasib sang pelatih. Saat ini, setelah 3 kekalahan beruntun dari Jepang, Arab Saudi, dan Australia, Branko Ivankovic dalam tekanan. Banyak fan Team Dragon yang meminta pelatih berumur 70 tahun itu dipecat oleh Asosiasi Sepak Bila Cina (CFA).