Thomas Mueller Bikin Pelatih Ulm Geleng-Geleng

Football5Star.net, Indonesia – Thomas Mueller tampil gemilang saat Bayern Munich menang 4-0 atas SSV Ulm 1846 pada putaran I DFB Pokal 2024-25, Sabtu (17/8/2024) dini hari WIB. Dia mencetak 2 gol dan 1 assist pada pertandingan di Donaustadion tersebut.

Mueller membuka skor dengan memanfaatkan kemelut di mulut gawang Ulm berkat aksi Joshua Kimmich pada menit ke-12. Hanya 3 menit berselang, dia meneruskan umpan tarik Serge Gnabry untuk mencetak gol kedua. Adapun assist dibuat untuk Harry Kane pada menit ke-3 injury time.

Getty Images

Dipercaya tampil dari awal sebagai lone striker, Mueller tampil energik dan penuh motivasi. Daya jelajahnya juga luar biasa. Tak heran bila pelatih Ulm, Thomas Woerle, tak sungkan memberikan pujian saat diwawancara setelah pertandingan.

“Sungguh luar biasa bagaimana Muller bergerak, bagaimana dia secara pintar mengetahui ruang, bagaimana pintarnya dia mendeteksi perbedaan tinggi dalam rantai,” urai Woerle soal Thomas Mueller seperti dikutip Football5Star.net dari Sport1.

Getty Images

Thomas Mueller Tidak Puas

Thomas Woerle lebih lanjut memuji performa Bayern Munich. Dia memuji ketenangan para pemain asuhan Vincent Kompany saat menguasai bola da kemampuan melihat kedalaman dan ruang. Menurut dia, itu pelajaran sangat penting bagi SSV Ulm 1846.

Sementara itu, Thomas Mueller menilai Bayern belum menunjukkan permainan terbaik. Dalam pandangannya, masih ada beberapa kelemahan yang diperlihatkan Doe Roten di lapangan meskipun mampu meraih kemenangan telak dengan skor 4-0.

Getty Images

“Pendekatan kami, gagasan permaina kami, dan di atas segalanya, kinerja menghadapi bola terbilang bagus. Sayanhnya, kami juga melakukan bayuak kesalahan umpan dan ketidakakuratan,” ujar pemain yang mengumumkan pensiun dari timnas Jerman selepas Piala Eropa 2024 itu.

Mueller yakin Bayern masih bisa lebih baik lagi. Satu hal yang digarisbawahinya, Die Roten sekarang lebih baik dalam melakukan transisi dan para pemain lebih aktif dalam membantu pertahanan. Hal itu membuat lawan tak bisa mengembangkan permainan.