ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Juventus, Thiago Motta mengungkapkan apa yang salah dari timnya di laga lawan Parma yang berakhir imbang 2-2 (31/10/24). Motta mengatakan bahwa Juventus kurang agresif dan kurang keseimbangan.
Juventus secara mengejutkan ditahan Parma 2-2 di kandang sendiri dan membuat posisi mereka tertinggal dari Napoli dan Inter di papan klasemen. Mereka bahkan disalip oleh Atalanta dan duduk di posisi keempat. Motta mengungkapkan apa yang kurang dari timnya.
“Kami membiarkan Parma mencetak banyak gol, kami juga menciptakan banyak peluang, tetapi kami harus berusaha menghindari memberi mereka begitu banyak peluang mencetak gol lewat serangan balik,” ucap Motta seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Kadang-kadang kami bermain bagus, kadang-kadang tidak, kami perlu meningkatkan keseimbangan antara bagus dan buruk.
“Kami harus menggunakan gaya sepak bola kami untuk waktu yang lebih lama untuk terus menekan lawan. Kesalahan yang kami buat adalah kesalahan teknis di sepertiga akhir kedua sisi lapangan.
“Kami tidak boleh membiarkan tim lawan melakukan serangan balik setiap kali kami membuat kesalahan dan kehilangan bola, terutama ketika Parma memiliki pemain sayap yang hanya menunggu saat-saat itu untuk menyakiti kami.”
Thiago Motta: Kami Harus Lebih Agresif
Motta mengatakan bahwa Juventus kurang agresif saat kehilangan bola dan membuat Parma mudah melakukan serangan balik.
“Saya sangat setuju, kami harus segera agresif untuk merebut bola kembali dan tidak membiarkan mereka melakukan serangan balik,” ujar Motta.
“Itu karena kami menyerang dengan banyak pemain dan mencoba membanjiri area penalti mereka, kami harus menahan lawan dan tidak membiarkan mereka berlari sejauh 60-70 meter ke arah kami.”