Thiago Motta Sanjung Format Baru Liga Champions

2 days ago 2
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Juventus, Thiago Motta, sangat senang dengan keputusan UEFA mengubah format kompetisi Liga Champions. Motta mengatakan anak asuhnya bisa menghadapi banyak sekali tantangan baru dengan format baru.

Juventus bakal membuka petualangannya di Liga Champions dengan partai melawan PSV Eindhoven. Laga tersebut akan disaksikan puluhan ribu suporter setia di Stadion Allianz pada Selasa (17/9) malam WIB.

Juventus vs PSV - Thiago Motta - IstimewaIstimewa

“Saya suka format sebelumnya, dan saya juga suka yang ini. Kami akan menghadapi tim yang berbeda, yang bahkan lebih memotivasi karena kami dapat mengalami emosi yang berbeda dari yang kami alami hingga sekarang,” ujar Motta dilansir Football5Star dari laman Football Italia.

“Saya tidak merasa format baru akan berdampak pada performa di liga karena kami fokus pertandingan demi pertandingan. Kami memikirkan pertandingan besok melawan tim yang bagus. Kami akan menghormati lawan kami, seperti yang kami lakukan hingga sekarang, tetapi kami harus memikirkan diri kami sendiri dan apa yang akan kami lakukan,” katanya menambahkan.

MASUKAN THIAGO MOTTA UNTUK DUSAN VLAHOVIC

Lini depan Bianconeri kemungkinan besar dipimpin Dusan Vlahovic pada partai melawan PSV. Vlahovic saat ini tengah mendapat sorotan tajam karena dinilai terlampau sering membuang peluang dan tidak mampu mengantar Bianconeri meraih kemenangan atas Empoli akhir pekan lalu.

Motta berharap derasnya badai kritik tidak mempengaruhi performa Vlahovic. Motta malah mengaku sangat senang dengan kontribusi Vlahovic meski tidak selalu bisa mencetak gol di setiap pertandingan.

Dusan Vlahovic - Thiago Motta - Juventus - IstimewaIstimewa

“Vlahovic sedang tampil baik, penting untuk menerima kritik. Dia sudah mencetak gol musim ini dan dia akan berusaha mencetak lebih banyak gol.”

“Hal utama adalah ia tetap bersemangat dan fokus membantu tim. Jika kami belum kebobolan, hal itu juga berkat kontribusinya. Umpan yang akurat memberikannya peluang terbaik untuk mencetak gol. Sepak bola adalah tanggung jawab kolektif, sehingga ia harus menerima kritik dan terus berusaha memberikan yang terbaik,” tuntas Motta.

Read Entire Article