Thiago Motta: Juventus Kehabisan Tenaga

1 month ago 4
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Juventus, Thiago Motta mengakui bahwa timnya “kehabisan tenaga” di laga lawan Lecce. Dia menjelaskan mengapa dirinya tak pernah memasang Kenan Yildiz sebagai penyerang tengah.

Juventus masih dalam kondisi badai cedera untuk laga pekan ke-14 Serie A lawan Lecce (2/12/24). Mereka mampu mencetak gol lewat tendangan Andrea Cambiasso yang terdeflek, tapi Ante Rebic menyamakan kedudukan di menit ke-93 dan membuat skor berakhir 1-1.

Motta mengatakan bahwa di babak kedua, Juventus kehilangan tenaga dan dia tak mau menyalahkan Cambiasso yang melakukan salah umpan dan berujung gol penyama kedudukan Rebic.

 Injury Time Menyakitkan BianconeriAFP

“Kami melihat di babak kedua bahwa tim mulai kehabisan tenaga dan kami tahu itu mungkin saja terjadi,” ucap Motta seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.

“Kami bermain baik di babak pertama, memimpin, lalu kebobolan di akhir. Kami harus terus maju, belajar dari kesalahan kami, dan bersiap untuk pertandingan berikutnya.

“Andrea membuat keputusan untuk maju, tetapi gol biasanya terjadi karena serangkaian kesalahan kecil. Seperti yang saya katakan, Lecce bangkit seiring berjalannya waktu dan kebobolan gol di menit-menit terakhir adalah sesuatu yang seharusnya bisa kami hindari.

“Kami harus meningkatkan kemampuan, mempelajari hal-hal tertentu, dan terus berpikir positif. Kami perlu mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya baik secara fisik maupun mental.”

Thiago Motta Soal Posisi Kenan Yildiz

Thiago Motta Juventus Kehabisan Tenaga (NTVSpor)NTVSpor

Juventus kesulitan mencetak gol karena mereka tak memiliki penyerang murni dengan Dusan Vlahovic dan Arek Milik alami cedera. Motta mencoba memainkan Teun Koopmeiners, Weston McKennie dan Timothy Weah di posisi itu, tapi tidak dengan Kenan Yildiz. Dia menjelaskan alasannya.

“Ia dapat bermain di sana dan ia melakukannya saat melawan Lille. Jelas, saat melawan tim yang mencoba bertahan dalam, kami membutuhkan Yildiz dan Conceicao untuk menerobos mereka di sayap untuk masuk ke kotak penalti di area berbahaya tersebut,” kata Motta.

“Berbeda saat ia sudah ada di sana, saat ini saya melihatnya lebih baik masuk ke posisi tersebut daripada sudah ada di sana. Kenan mampu melakukan keduanya, tetapi inilah yang saya putuskan hari ini, karena ia memberi kami kedalaman dan lebar yang bagus.

“Terutama di babak pertama, ia terlalu banyak bergerak keluar dari posisinya saat melawan tim yang tidak menekan terlalu keras, kami membicarakannya dan ia membaik di babak kedua.”

Read Entire Article