ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Pupus sudah mimpi AC Milan melangkah ke babak 16 besar Liga Champions 2024-25. Hasil imbang 1-1 dengan Feyenoord di San Siro, Rabu (19/2/2025) dini hari WIB, membuat Theo Hernandez dkk. tersisih pada babak play off fase gugur. Sebelumnya, pada leg I di De Kuip, mereka takluk 0-1.
Selepas pertandingan, Hernandez jadi sosok yang jadi kambing hitam. Kartu merah yang diterima pada menit ke-51 mengubah segalanya. Padahal, I Rossoneri saat itu sedang mendominasi permainan dan unggaul 1-0 berkat gol Santiago Gimenez pada menit pertama. Tiga legenda Milan pun sepakat mengakui Hernandez sebagai biang kerok.
Fabio Capello, Alessandro Costacurta, dan Zvonimir Boban tak habis pikir dengan performa Hernandez. Pasalnya, dia dua kali diganjar wasit karena kesalahan yang tak perlu. Pertama, pelanggaran kepada Anis Hadji Moussa. Kedua, diving di kotak penalti lawan. Kedua hal itu membuat ketiga legenda Milan geleng-geleng kepala.

“Ada begitu banyak kesalahan yang tak dapat diterima atau dibenarkan, terutama yang dilakukan Theo Hernandez. Dengan pengalamannya, dia tak seharusnya melakukan itu. Ini tahun terburuk dalam karierinya dan malam ini adalah puncaknya. Kita bisa katakan, Hernandez adalah orang yang patut disalahkan atas kegagalan Milan,” kata Costacurta seperti dikutip Football5Star.net dari Tuttomercatoweb.
Hal serupa diungkapkan Capello. Pelatih legendaris itu berujar, “Dia dikartu kuning karena hal menggelikan, dorongan seperti anak kecil. Lalu, dia melakukan hal lain yang dinilai wasit sebagai diving. Di tingkat internasional, Anda tak boleh melakukan hal seperti itu. Keadaan sudah sulit, dia malah melakukan dua hal bodoh seperti itu.”

Pembelaan untuk Theo Hernandez
Bagi Fabio Capello, kesalahan fatal yang dilakukan pada laga krusial melawan Feyenoord itu akan jadi beban bagi Theo Hernandez ke depannya. Dia menilai para tifosi I Rossoneri tak akan melupakan hal itu begitu saja. “Kini, akan sangat sulit bagi dia untuk bermain di San Siro. Kartu merahnya sangat berat karena Milan sedang dominan,” ucap dia.
Kekesalan lebih besar diungkapkan Zvonimir Boban. Dia terang-terangan sudah muak dengan permainan Hernandez. “Theo jelas-jelas bersalah. Saya prihatin untuk Milan, tapi Theo pantas mendapatkan itu. Dia telah melakukan hal tersebut selama bertahun-tahun! Kali ini, Marciniak melihatnya dan itu mengubah jalannya permainan,” kata dia.

Kecaman dari tiga legenda Milan itu sangat berdasar dan beralasan. Meskipun demikian, pelatih Sergio Conceicao tetap melindungi bek kiri timnas Prancis itu. Pelatih asal Portugal tersebut pasang badan untuk sang pemain. Menurut dia, Milan tersingkir bukan karena Hernandez, tetapi dirinya.
“Pada 6 tahun terakhir, saya telah 5 kali menembus babak 16 besar bersama Porto. Saya telah membuat banyak kesalahan dan akan terus melakukan hal itu. Orang yang bertanggung jawab atas kegagalan ini adalah Sergio Conceicao, bukan Theo,” ucap Conceicao dengan tegas.
Lebih jauh, pelatih yang menggantikan Paulo Fonseca pada akhir Desember 2024 itu menyebut I Rossoneri seharusnya mampu menyudahi perlawanan Feyenoord sebelum Hernandez dikartu merah. Dia juga menilai I Rossoneri seharusnya menunjukkan mentalitas yang lebih baik.