Sudah Kalah Dua Kali, Vincent Kompany Tetap Targetkan 8 Besar Liga Champions

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Bayern Munich, Vincent Kompany masih targetkan finis di 8 besar Liga Champions walaupun baru mendapatkan tiga poin dari tiga laga. Kompany mengatakan bahwa tidak ada yang tau batas poin untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.

Setelah mendapatkan start fantastis dengan membantai Dinamo Zagreb 9-2, Bayern malah kalah 0-1 dari Aston Villa dan 1-4 dari Barcelona pada dua laga selanjutnya. Kini mereka baru mendapatkan 3 poin dan hanya 8 besar yang akan lolos langsung ke babak 16 besar.

Minggu ini mereka akan melawan Benfica dan Kompany optimistis Bayern bisa kembali ke jalur kemenangan.

x.com/fcbayernen

“Saya tidak ingin berpikir terlalu jauh ke depan karena kami memiliki cukup banyak pertandingan,” kata Kompany seperti dilansir Football5Star dari Sportstar.

“Kami harus menang melawan Benfica. Saya tidak ingin menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memikirkan apa yang mungkin terjadi pada bulan Januari.

“Tidak seorang pun tahu bagaimana hasilnya. Kami hanya tahu bahwa kami ingin menang besok. Kami bermain di kandang sendiri. Itulah satu-satunya tujuan saya.

“Kami sangat percaya diri untuk menghadapi pertandingan ini. Kami akan selalu beradaptasi dan mengambil langkah yang tepat untuk tim. Namun, mengatakan bahwa kami akan mengubah segalanya bukanlah hal yang serius. Kami hanya ingin menang lagi di kandang sendiri.

“Yang kami tahu adalah Anda harus memenangkan sekitar enam (dari delapan) pertandingan untuk mencapai delapan besar. Anda harus memenangkan tiga pertandingan dan itu seharusnya cukup untuk babak playoff. Tujuan saya adalah mencapai delapan besar.”

Vincent Kompany Soal Pemilihan Winger

Bayern Strikes

Sejak Kompany memimpin, posisi winger selalu menjadi posisi yang sering berganti pemain. Dia mengatakan bahwa dia melakukan itu hanya karena rotasi.

“Sederhana saja. Kami punya banyak pertandingan. Posisi ini khususnya membutuhkan sejumlah pemain,” kata Kompany.

“Mereka semua melakukan banyak hal dan saling mendukung. Para pemain tahu bahwa kami membutuhkan semua orang.”