ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Real Madrid dilaporkan tengah berada dalam krisis setelah dua kekalahan beruntun dari Barcelona dan AC Milan. Menurut laporan The Athletic, atmosfer di dalam ruang ganti Los Blancos cukup mencekam selepas kekalahan dari AC Milan pada partai Liga Champions, Rabu (6/11) dinihari WIB.
Dalam laporannya, The Athletic mengatakan dua kekalahan beruntun bukanlah satu-satunya sebab memanasnya atmosfer di ruang ganti. Kepergian Toni Kroos serta cedera serius yang dialami Dani Carvajal juga menjadi faktor.
Dalam musim-musim sebelumnya, Kroos dan Carvajal selalu bisa menenangkan ruang ganti. Kini, Los Blancos kekurangan sosok pemimpin yang bisa mengendalikan suasana di dalam ruang ganti.
Apabila atmosfer di dalam ruang ganti tidak kunjung kondusif, pelatih kepala, Carlo Ancelotti, berpotensi menjadi korban. Menurut laporan media-media Spanyol, Ancelotti saat ini tengah berada dalam tekanan besar.
REAL MADRID BERPOTENSI PECAT ANCELOTTI
Manajemen Los Blancos kabarnya sangat tidak puas dengan kinerja Ancelotti sepanjang musim 2024-25. Selain karena performa inkonsisten di atas lapangan, keputusan Ancelotti dalam hal pemilihan pemain juga mendapat sorotan tajam.
Manajemen Los Blancos berang karena Ancelotti tidak memberikan menit bermain reguler kepada dua pemain muda, Endrick Felipe dan Arda Guler. Padahal, keduanya didatangkan ke ibu kota Spanyol dengan biaya transfer cukup besar.
Keputusan Ancelotti yang terus-terusan memberi kesempatan kepada Aurelien Tchouameni juga dikecam manajemen Los Blancos. Tchouameni dianggap tidak mampu memenuhi ekspektasi para petinggi klub di posisi gelandang jangkar.
Meski mendapat tekanan besar, Ancelotti masih diberi kepercayaan menangani Los Blancos. Beban yang berada di pundak Ancelotti bisa berkurang apabila Kylian Mbappe dan kolega mampu meraih kemenagnan atas Osasuna pada partai Liga Spanyol akhir pekan nanti.