ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Stefano Beltrame rupanya bukanlah orang yang mencla-mencle dan pandai bersilat lidah. Hal itu tercermin dari jawabannya setiap kali ditanya soal putusannya meninggalkan Persib Bandung pada akhir musim lalu meskipun sudah mampu merebut hati para bobotoh.
Sejak awal, Beltrame menegaskan alasan pergi dari Persib adalah keluarga. Dia ingin lebih dekat dengan keluarga. Pada medio Juli, pemain berumur 31 tahun itu mengaku sudah sangat rindu Italia karena telah bertahun-tahun berada di luar negeri. Sejak akhir Januari 2020, dia memang melanglang buana ke Bulgaria, Portugal, dan Indonesia.
Beltrame sepertinya tidak berbohong. Pasalnya, hal itu juga yang diungkapkannya saat kembali ditanya soal pengalamannya selama setengah musim membela Persib di Liga 1 2023-24 dan tampil sebagai juara. Dia lagi-lagi menyampaikan alasan rindu kampung halaman dan keluarga.
“Dari sudut pandang profesional, itu hal yang indah. Jadi juara selalu indah. Itu pengalaman berbeda yang benar-benar tak pernah kusangka. Itu membuatku tumbuh lagi. Namun, itu berat karena jauh dari rumah dan sendirian,” kata Stefano Beltrame seperti dikutip Football5Star.net dari Tuttomercatoweb.
Pilihan Stefano Beltrame
Itu bukan basa-basi. Buktinya, Stefano Beltrame tak memikirkan opsi selain berkiprah lagi di sepak bola Italia. Tak jua mendapatkan klub baru setelah berstatus free agent, dia tak segan mendekati klub-klub untuk meminta kesempatan berlatih. Dia pun akhirnya diterima oleh Lecco, klub Serie C. Belakangan, dia kemungkinan diberi kontrak.
“Dia meminta berlatih dengan kami dan kami memberi dia kesempatan untuk melakukan hal itu. Tentu saja, ketika seorang pemain berlatih bersama tim Anda, dia juga dievaluasi setiap hari. Namun, untuk saat ini, posisi Beltrame adalah pemain yang meminta berlatih bersama kami,” kata Baldini kepada Lecco Channel News.
Bagi Beltrame, kembali bermain di Serie C bukanlah sebuah penurunan dalam kariernya. “Dibandingkan beberapa tahun lalu, sebagai contoh, Serie C adalah kompetisi berbeda. Ada banyak tempat bagi pemain-pemain muda. Ini kompetisi yang sangat menuntut fisik. Anda harus siap. Ini tetap kompetisi yang sulit dan keras,” ucap dia.
Di samping itu, Beltrame juga merasa masih penasaran untuk membuktikan diri di sepak bola Italia. Dia mengungkapkan, “Aku ingin kembali. Aku ingin kembali ke sini sebagai pemain yang berbeda dari sebelumnya. Dalam umur 31 tahun, aku masih dapat memberikan banyak hal.”