Simone Inzaghi: Wasit Juga Bisa Lakukan Kesalahan

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengeluhkan performa wasit Luca Pairetto di laga lawan Bologna yang berakhir 2-2 (16/1/25). Namun Inzaghi juga menyebut Inter hanya kurang beruntung.

Inter gagal memperkecil selisih poin mereka dengan Napoli di puncak setelah hanya bisa bermain imbang 2-2 melawan Bologna di satu dari dua laga tunda mereka.

x.com/inter

Pada akhir laga, para pemain Inter terlihat melakukan protes keras terhadap wasit karena insiden Davide Frattesi di injury time, di mana di momen itu Frattesi bisa masuk dengan bebas ke kotak penalti, tapi wasit malah menganggap sang pemain melakukan pelanggaran terlebih dahulu terhadap Lewis Ferguson.

“Para pemain sedikit gugup dan saya tidak ingin terjadi hal lain. Wasit bisa saja membuat kesalahan seperti malam ini, atau seperti di final Supercoppa, tetapi kami harus tetap tenang,” ucap Inzaghi seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.

“Saya tidak ingin mereka protes, saya melihat mereka gugup setelah insiden Frattesi di akhir pertandingan dan saya ingin mereka tetap tenang, karena seperti kami, wasit juga bisa membuat kesalahan.”

Simone Inzaghi: Inter Kurang Beruntung

inter.it

Inzaghi juga merasa Inter hanya kurang beruntung di laga itu mengingat dua gol Bologna dicetak karena bola deflek. Pertama tendangan Erik Holm terdeflek Santiago Castro, kedua juga lewat tendangan Holm kini terdeflek Alessandro Bastoni.

“Selamat kepada Bologna, mereka adalah tim yang sulit dihadapi. Kami bermain dengan sangat baik, kami berjuang dengan menciptakan banyak peluang dan kebobolan dalam jumlah yang tepat,” ujar Inzaghi.

“Kami seharusnya memposisikan diri dengan lebih baik untuk gol kedua, tetapi kemudian kami memiliki banyak peluang untuk mengubah kedudukan menjadi 3-2.

“Kami kebobolan gol pertama yang tidak beruntung dan gol lainnya dari rebound dari salah satu pemain bertahan kami. Ada sedikit penyesalan karena kami tidak meraih tiga poin, tetapi kami harus menghormati lawan. Tim melakukan apa yang saya inginkan.”