Simone Inzaghi Keluhkan 1 Hal dari Inter Milan di Kandang Monza

Football5Star.net, Indonesia – Inter Milan hanya menuai hasil imbang 1-1 dalam lawatan ke markas AC Monza pada giornata ke-4 Serie A 2024-25. Tim asuhan Simone Inzaghi tertinggal lebih dulu oleh gol Dany Mota pada menit ke-81. I Nerazzurri kemudian menyamakan skor pada menit ke-88 berkat gol dari Denzel Dumfries.

Menilik jalannya pertandingan dan performa Inter sepanjang 90 menit, Inzaghi kecewa berat hanya pulang dengan membawa 1 poin. Dia terutama sekali menyoroti penyelesaian akhir yang tidak bagus. Faktanya, dari 16 tembakan yang dilepaskan Lautaro Martinez cs., hanya 2 yang mengancam gawang lawan. Sisanya, 10 meleset dan 4 diblok pemain lawan.

Getty Images

“Kami kehilangan gol. Andai dapat membuka kebuntuan, tentu akan lebih mudah bagi kami. Kami mengalami kesulitan menghadapi tim dengan pertahanan bagus. Kami punya beberapa peluang yang tak mampu diselesaikan dengan baik,” urai Simone Inzaghi selepas laga seperti dikutip Football5Star.net dari Tuttomercatoweb.

Dia menambahkan, “Pada babak kedua, kami tak tampil bagus. Kami tak menciptakan situasi-situasi berbahaya, lalu mereka melompat dengan gol hebat dari Dany Mota yang membuat kami berada dalam kesulitan. Kami menunjukkan reaksi bagus dan hampir menang. Hasil imbang ini tak memuaskan kami. Kami harus terus bekerja keras.”

Getty Images

Kendala Simone Inzaghi

Soal penyelesaian akhir yang buruk itu, Simone Inzaghi lantas mengungkapkan satu kendala yang dihadapinya. Menurut dia, dalam beberapa hari terakhir, ada krisis pemain depan di Inter Milan. Hal itu terjadi karena sebagian besar tak dalam kondisi prima karena baru pulang dari tugas negara. Termasuk sang kapten, Lautaro Martinez.

“Tadinya, dia hanya akan masuk belakangan karena punya sedikit masalah dan tak dapat berlatih banyak,” kata Inzaghi soal Lautaro. “Lini depan adalah satu-satunya sektor yang saya hanya punya satu pemain, (Joaquin) Correa, dalam sepuluh hari terakhir. Saya coba melibatkan semua, bukan hanya Lautaro.”

Getty Images

Setelah duet Lautaro dan Marcus Thuram gagal memutus kebuntuan, Inzaghi menurunkan tridente Mehdi Taremi, Marko Arnautovic, dan Correa pada 15 menit akhir pertandingan. Namun, hasilnya tetap sama. Mereka tetap kesulitan membongkar pertahanan apik yang digalang anak-anak asuh Alessandro Nesta.

Sementara itu, mengenai putusan merotasi lini tengah dengan menaruh Davide Frattesi dan Kristjan Asllani dari menit awal, Inzaghi tak menyesalinya. Dia menilai kedua pemain itu tampil apik. Secara khusus, dia puas dengan permainan Frattesi yang tampil sangat baik sepanjang pertandingan.