ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Shin Tae-yong mengaku merasa aneh dipanggil hanya dengan namanya saja, tanpa ada embel-embel pelatih, atau pak ketika di Indonesia. Dia mengaku belum terbiasa dengan hal tersebut.
Nama Shin memang belakangan menjadi primadona untuk publik sepak bola Indonesia. Bukan tanpa alasan, dia menjadi salah satu sosok yang sangat berjasa meloloskan Garuda sampai ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Bahkan, Indonesia pun saat ini masih memiliki peluang untuk lolos langsung ke Piala Dunia karena sudah dapat dua poin.
Kondisi itu jelas bikin Shin Tae-yong dielu-elukan oleh para pendukung Garuda. Namun, dia sempat bingung dan terbiasa dengan banyaknya suporter yang hanya memanggilnya dengan nama saja.
“Bahkan anak-anak berusia 4-5 tahun di sini memanggil saya ‘Shin Tae-yong’ seperti seorang teman. Mereka bilang ini yang disebut budaya, tapi saya merasa tidak enak saat pertama kali datang,” kata Shin dikutip dari media Korea, Sports Nate.
“Jika itu kita, bukankah kita akan memanggilnya ‘Pelatih Shin Tae-yong’? Namun di sini, orang-orang dari segala usia dan jenis kelamin dapat dengan mudah dipanggil dengan nama depan mereka. Sebenarnya saya masih belum bisa terbiasa,” tambah dia.
Shin Tae-yong tetap Bangga
Kendati demikian, Shin Tae-yong tetap bangga. Apalagi setiap kali timnas Indonesia bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), namanya acap menggema. Banyak suporter yang memanggil-manggil namanya sebagai bentuk apresiasi.
“Yang mengejutkan adalah ketika pertandingan selesai, Anda harus memanggil nama-nama pemain yang bermain bagus, tapi semua fans hanya memanggil nama saya. Sungguh menakjubkan bahkan bagi saya untuk melihatnya,” tutup dia.