Ruud van Nistelrooy Tak Janji Muluk Jelang Debut di Leicester City

Football5Star.net, Indonesia – Tengah pekan ini, Premier League akan memainkan laga pekan ke-14. Ada big match Arsenal vs Manchester United, tapi sorotan juga akan tertuju ke Leicester City. Pasalnya, Ruud van Nistelrooy akan menjalani debutnya sebagai manajer baru The Foxes saat menjamu West Ham United di Stadion King Power, Rabu (4/12/2024) dini hari WIB.

Debut Van Nistelrooy jadi hal yang menarik dan dinantikan karena kiprah apik sebelumnya saat menjadi manajer sementara Man. United setelah Erik ten Hag dipecat. Dalam 4 pertandingan, dia membawa Red Devils tak terkalahkan dengan mencatat 3 kemenangan dan 1 kali imbang. Nah, dua dari tiga kemenangan itu diraih atas Leicester.

leicestermercury.co.uk

Bagi sebagian fan Leicester, catatan itu jadi sumber optimisme di tengah performa The Foxes yang buruk semasa ditangani Steve Cooper. Meskipun demikian, Van Nistelrooy coba menurunkan ekspektasi. Dia tak berjanji muluk untuk laga debutnya nanti dengan lebih memilih bersikap realistis.

“Kami perlu kejelasan tentang apa yang dilakukan. Tentu saja, dalam dua hari, sulit membuat banyak perubahan. Namun, sebagai staf, kami telah mulai membuat perubahan yang kami inginkan,” urai Ruud van Nistelrooy jelang debutnya sebagai manajer Leicester City seperti dikutip Football5Star.net dari Leicester Mercury.

Getty Images

Target Ruud van Nistelrooy

Lebih lanjut, Ruud van Nistelrooy mengingatkan bahwa dirinya baru benar-benar memulai tugasnya sebagai manajer Leicester City pada Minggu (1/12/2024). Itulah hari pertamanya bertemu dengan para pemain dan staf klub. Sudah barang tentu, tak banyak yang dapat dia lakukan jelang laga melawan West Ham United.

“Kemarin (Minggu) adalah kali pertama saya bertemu para pemain, staf, dan semua orang yang ada di sini. Saya rapat dengan para pemain. Kami membahas situasi yang ada, tantangan yang dihadapai, dan hal yang dibutuhkan untuk mengatasinya. Juga hasil beberapa pekan terakhir. Ini soal reaksi,” kata Van Nistelrooy lagi.

leicestermercury.co.uk

Meskipun realistis, eks pelatih PSV Eindhoven itu bukannya tanpa misi besar. Dia mengakui, ada target khusus yang diberikan manajemen The Foxes. “Harapannya sangat jelas. Tidak mudah, tapi sangat jelas. Itu adalah bertahan di Premier League. Itulah target besar kami dan semua orang di sini,” ujar dia lagi.

Untuk mencapai target itu, mantan striker timnas Belanda tersebut menegaskan satu hal. “Saya selalu memikirkan satu hal sebelum setiap laga. Itu adalah memenanginya. Ketika menghadapi tim papan atas, papan tengah atau papan bawah, kadang Anda butuh pendekatan berbeda. Gaya main disesuaikan, tergantung bagaimana kami dapat menang,” kata dia.

Lebih lanjut, Van Nistelrooy berujar, “Saya bukan manajer romantis yang mengutamakan gaya main di atas hasil. Saya suka gaya main, saya suka menguasai bola, saya suka mencetak banyak peluang, saya suka menekan tim lawan, tapi kami menghadapi lawan dan kami bukanlah tim yang dominan di liga.”