Ruben Amorim Ingin Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho Bertahan

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim secara terang-terangan meminta klub untuk mempertahankan Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho. Amorim mengatakan bahwa Man United justru harus meningkatkan skuad.

Laporan menyebut bahwa kerugian besar Man United dalam beberapa tahun terakhir membuat mereka harus menjual pemain terlebih dahulu sebelum bisa merekrut pemain.

Dan dua pemain yang bisa dijual adalah Mainoo dan Garnacho. Karena keduanya merupakan produk akademi klub dan akan menghasilkan keuntungan murni jika dijual. Amorim berbicara soal hal ini.

“Kami perlu meningkatkan perekrutan sehingga saat kami menargetkan pemain, kami yakin mereka dapat memenuhi tuntutan,” kata Amorim seperti dilansir Football5Star dari laman resmi klub.

“Kami juga harus meningkatkan akademi kami. Anak-anak muda yang merasa berada di klub dengan cara yang benar dan melakukan bisnis untuk mendapatkan uang guna berinvestasi dalam tim.

“Ide kami adalah selalu mempertahankan pemain terbaik dan membangun klub ini, tetapi saya sangat senang dan menyukai para pemain kami, terutama para pemain dari akademi.

“Saya sangat mencintai para pemain saya. Saya ingin mempertahankan mereka, terutama yang berbakat. Ini adalah momen yang sulit, dan saya sangat senang dengan Kobbie. Ia terus berkembang.”

Ruben Amorim: Kami Berlatih Set Piece

NBC Sports

Man United akan melawan Arsenal pada ronde ketiga Piala FA (12/1/25). Man United bermasalah melawan set piece musim ini, sementara itu merupakan kekuatan terbesar Arsenal. Amorim mengakui ini menjadi perhatiannya.

“Sekarang kami punya waktu untuk berlatih lebih banyak, saya berharap tim kami lebih memahami permainan. Kami mencoba untuk melatih set piece, karena itu sangat penting. Kami banyak menderita di pertandingan terakhir,” ujar Amorim.

“Jadi kita lihat saja nanti. Saya tidak melakukan rotasi karena saya ingin melakukan rotasi. Saya tidak berbeda dengan pelatih lainnya.

“Saya mencoba mencari solusi terbaik untuk memenangkan setiap pertandingan dan, terkadang, saya ragu-ragu tentang pertandingan mana yang akan saya mainkan dan saya menempatkan pemain yang lebih segar untuk memenuhi tuntutan permainan.”