ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Gelandang Manchester City, Rodri menegaskan bahwa dirinya menghormati Vinicius setelah tertangkap kamera menyanyikan chant yang menyerang pemain Real Madrid itu. Dia mengatakan bahwa ini adalah “rivalitas yang sehat”.
Pemberian Ballon d’Or kepada Rodri menimbulkan banyak kontroversi di Spanyol, dipicu oleh keputusan Real Madrid untuk tidak menghadiri gala tersebut, dan sejumlah teori konspirasi tentang mengapa bukan Vinicius Junior yang memenangkannya.
Dan pemain timnas Spanyol itu malah memperkeruh suasana. Dia tertangkap kamera menyanyikan chant ‘Ciao Vinicius’ saat melakukan private party pasca acara gala tersebut. Rodri menjelaskan momen ini.
“Orang-orang harus memahami bahwa ini adalah persaingan yang sehat, ini adalah pesta pribadi,” ucapnya seperti dilansir Football5Star dari Football Espana.
“Jika kami memasang kamera di setiap rumah kami… Saya tidak bermaksud tidak menghormati siapa pun, ini hanya persaingan biasa. Saya menghormati Vinicius.”
Rodri: Saya Hormati Keputusan Real Madrid
Rodri juga mengatakan bahwa dirinya menghormati keputusan Real Madrid yang tidak datang ke acara gala tersebut karena kecewa Vinicius tidak menang. Namun, eks pemain Atletico Madrid itu menyebut bahwa dirinya tidak akan melakukan hal yang sama.
“Tidak ada salahnya bagi saya karena mereka tidak hadir. Saya harus menghormati keputusan semua orang, meskipun saya tidak akan bertindak dengan cara yang sama. Namun, mereka melakukan apa yang mereka inginkan,” ujarnya.
“Apakah saya menerima ucapan selamat dari Madrid? Ada beberapa ucapan selamat dari mantan pemain klub ini seperti Nacho dan Joselu, yang pernah satu ruang ganti dengan saya.
“Saya tidak merindukan Vinicius yang tidak memberi ucapan selamat kepada saya. Saya peduli dengan orang-orang saya, keluarga saya, dan klub saya. Saya tidak akan melakukan apa yang dilakukan Real Madrid dengan tidak datang ke acara gala, tetapi tidak ada gunanya memikirkannya lagi.”